Jokowi Buka Perdagangan Awal Tahun, IHSG Bergerak Menguat 

Transaksi perdana di awal tahun 2020

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko Widodo membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020 di Gedung BEI Jakarta, Kamis (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat pada perdagangan di awal tahun ini. 

Baca Juga: Jelang Perayaan Natal, IHSG Dibuka Menguat 

1. Transaksi perdana tahun 2020, IHSG diprediksi ke zona hijau

Jokowi Buka Perdagangan Awal Tahun, IHSG Bergerak Menguat Ilustrasi memantau pergerakan saham. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Seperti yang dilansir dari Antara, IHSG dibuka menguat 13, 59 poin atau 0,22 persen ke posisi 6.31313. di awal perdagangan tahun 2020. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 2,68 poin atau 0,26 persen menjadi 1.017.

"Transaksi perdana di awal tahun 2020, diprediksi IHSG bisa melaju ke zona hijau, seiring optimisme pemodal dalam menyongsong tahun baru yang diawali penuh harapan pasar akan membaik dibandingkan tahun sebelumnya," ucap Kepala Riset Valbury Alfiansyah di Jakarta, Kamis. 

Baca Juga: Jokowi Minta Otoritas Bursa Hentikan Praktik Goreng Saham

2. Pelambatan ekonomi di Indonesia dalam lima tahun terakhir

Jokowi Buka Perdagangan Awal Tahun, IHSG Bergerak Menguat Unsplash.com/Austin Distel

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, perekonomian Indonesia cenderung melambat dan flat bergerak di lima persen. Pengaruh ekonomi global menjadi alasan melambatnya perekonomian di Indonesia. Akibat perang dagang Amerika Serikat dan China, yang menekan ekspor dan menahan arus investasi ke dalam negeri. 

3. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 masih tertahan di angka lima persen

Jokowi Buka Perdagangan Awal Tahun, IHSG Bergerak Menguat Ilustrasi memantau pergerakan saham. ANTARA FOTO/Reno Esnir

Kondisi perekonomian global yang menantang akibat perdagangan internasional berimbas pada melambatnya penggerakan pertumbuhan domestik Indonesia sehingga diprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 masih tertahan di angka lima persen.

Sementara itu, Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi memprediksi Kamis ini IHSG akan bergerak variatif.

"Memasuki awal tahun baru seiring dengan dekatnya penandatanganan perjanjian antara China dan AS,  kami prediksikan IHSG akan bergerak mixed pagi ini, " ujar Lanjar.

Baca Juga: Ibu Kota Pindah, Yuk Koleksi Saham-Saham Ini!

Baca Juga: Buka Perdagangan 2020, Jokowi: Bersihkan Pasar Modal dari Manipulator 

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya