Deretan Pengusaha yang Pernah Bertemu Gibran saat Jadi Wali Kota

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming mendampingi kunjungan pendiri Mayapada Group, Dato Sri Tahir ke proyek pembangunan Museum Budaya Sains dan Teknologi Bengawan Solo pada 20 Februari 2024.

Museum dibangun di lahan seluas 5 hektar dengan total luas bangunan 55 ribu m², yang mencakup solarium taman botani, taman permaculture, taman hutan, taman bunga, serta ruang piknik. Proyek tersebut berlokasi di Jalan Slamet Riyadi, Surakarta, dan merupakan salah satu proyek strategis nasional yang bertujuan meningkatkan pendidikan dan pengembangan sains serta teknologi di Indonesia.

Pertemuan juga pernah dilakukan saat groundbreaking Museum Budaya, Sains dan Teknologi, Bengawan Solo Pada 25 Januari 2023.

Boy Thohir, bos Adaro Energy menjadi salah satu pengusaha yang tercatat menemui Gibran. Boy bersama Patrick Waluyo, bos Northstar Group dan Wishnutama, pendiri NET TV, bertemu Gibran di Solo pada 22 November 2023.

Pemberitaan kala itu, menyebut mereka membahas kontribusi corporate social responsibility (CSR) untuk Solo Safari, kawasan edukasi satwa modern. Gibran menjelaskan mereka telah mendukung Solo Safari sejak tahap awal dan ingin meninjau perkembangan proyek tersebut.

Selain pertemuan di kantor Wali Kota, ketiga pengusaha itu juga berkunjung ke Solo Safari untuk melihat langsung progres yang telah dicapai.

Anindya Bakrie, CEO Bakrie & Brothers, bertemu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, untuk membahas pengembangan kendaraan listrik pada 9 April 2021. Pertemuan itu bertujuan mengeksplorasi potensi Solo sebagai pusat inovasi teknologi hijau, termasuk produksi dan pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

Anin menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam memajukan teknologi berkelanjutan. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing Solo di sektor transportasi listrik.

Pengusaha asal Grobogan, Joko Suranto, yang viral karena memperbaiki jalan dengan dana pribadi, bertemu Gibran pada 9 Mei 2022. Dia menyampaikan rencana untuk melakukan investasi di Kota Solo.

Dalam kunjungannya, Joko mengapresiasi inisiatif Gibran dalam mengembangkan ekonomi Solo. Dia menyebut ada dua usaha yang kemungkinan akan dia kembangkan di Solo.

Gibran menyambut baik rencana Joko dan menegaskan pentingnya kolaborasi dengan pihak swasta untuk memulihkan ekonomi pascapandemik. Joko juga berencana mengajak pengusaha lain untuk berinvestasi di Solo.

CEO Hyundai Motor Asia Pacific HQ, Lee Young Tack, dan COO Lee Kang Hyun, bertemu Gibran untuk mencari peluang kolaborasi, terutama terkait pemasok dan mitra lokal.

Dalam pertemuan yang berlangsung pada 24 Oktober 2022 itu, Hyundai Motor dari Korea Selatan ingin menjajaki kemungkinan kerja sama dan produksi di Solo.

Gibran bertemu dengan Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata pada 6 Oktober 2021. Pertemuan itu dalam rangka Grab Indonesia menyerahkan 1.000 paket sembako kepada keluarga prasejahtera di Surakarta.

Bantuan ini diserahkan oleh Presiden Grab Indonesia kepada Gibran di Pendapi Gede, Balai Kota Surakarta. Paket sembako disalurkan kepada kuli panggul di Pasar Gede sebagai bagian dari program CSR Grab untuk meringankan dampak ekonomi akibat pandemi COVID-19.

Gibran mengapresiasi langkah ini dan berharap bantuan tersebut bisa meringankan beban warga kurang mampu.

Momen pertemuan Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja dengan Gibran saat keduanya meresmikan kantor Shopee di Solo Paragon Mall pada 11 Oktober 2021.

Gibran menyampaikan pembukaan kantor tersebut adalah komitmen Shopee untuk menciptakan lapangan kerja dan mendukung UMKM di Surakarta. Acara peresmian dimulai dengan pemotongan pita dan office tour.

Gibran juga berjanji akan mempermudah regulasi kerjasama karena kantor Shopee dianggap menguntungkan bagi warga Solo, terutama dalam percepatan pemulihan ekonomi pascapandemik.

Meski bukan bertemu di Solo, Gibran diketahui pernah melakukan pembicaraan dengan Hary Tanoesoedibjo, pendiri MNC Group sekaligus Ketua Umum Partai Perindo pada 26 Maret 2022. Pertemuan itu dilakukan secara tertutup di Hotel Grand Inna Malioboro, Yogyakarta.

Hary Tanoe mengatakan awalnya, dia berniat 'sowan' ke Solo menemui Gibran. Namun, Gibran terlebih dahulu menemuinya di Yogyakarta. Sejumlah pihak menduga keduanya membahas seputar politik, tapi kedua belah pihak enggan mengungkap isi pembicaraan dalam pertemuan tersebut.