Deretan Perusahaan BUMN yang Dibongkar-pasang Erick Thohir

19 Des 2019, 07:01 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (11/12) (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menjadi salah satu menteri yang menjadi sorotan. Bagaimana tidak, baru menjabat pendiri Mahaka Media tersebut sudah melakukan banyak gebrakan, termasuk "bongkar pasang pasukan".

Sejak awal dilantik, Erick Thohir memang berjanji akan bersih-bersih perusahaan BUMN. Komitmen itu sejauh ini diterapkan oleh Erick lewat perombakan jajaran direksi dan komisaris perusahaan BUMN.

Berdasarkan catatan IDN Times, setidaknya sudah ada empat perusahaan BUMN yang dirombak jajaran direksi maupun komisarisnya oleh Erick. Apa saja itu? Berikut daftarnya:

1. Pertamina

Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahja Purnama (Ahok) datang ke Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin 9 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

PT Pertamina menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 25 November lalu. Dalam RUPS Pertamina yang dilakukan di Kementerian BUMN itu, perseroan mengangkat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris Utama didampingi oleh Budi Sadikin sebagai wakil komisaris.

Selain itu, perombakan juga terjadi di tubuh dewan direksi Pertamina. Sri Martini yang sebelumnya menjabat Direktur Utama Telkomsel Emma diangkat menjadi Direktur Keuangan Pertamina.

2. MIND ID atau Inalum

Orias Petrus Moedak, Direktur Utama MIND.ID/PT Inalum, holding BUMN Tambang, 4 Desember 2019 (IDN Times/Uni Lubis)

Di saat yang sama, MIND ID atau yang dahulu dikenal sebagai PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) juga menerima Surat Keputusan dari Erick Thohir untuk mengangkat Orias Petrus Moedak menjadi Direktur Utama MIND ID. Sebelumnya, Orias menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Freeport Indonesia.

Selain mengangkat Orias Petrus Moedak, induk holding pertambangan itu memiliki komisaris independen baru yakni Arya Sinulingga yang juga menjabat sebagai staf khusus di Kementerian BUMN.

3. Bank Tabungan Negara (BTN)

Penggantian pengurus Bank BTN (IDN Times/Auriga Agustina)

Erick Thohir juga telah mengangkat Pahala Mansury sebagai Direktur Utama BTN untuk mengisi posisi kosong usai ditinggal oleh Suprajarto. Kala itu, Suprajarto yang menjabat Dirut BRI menolak menerima jabatan Dirut BTN. Suprajarto mengaku proses penunjukan yang dilakukan Rini Soemarno yang saat itu Menteri BUMN itu tidak melibatkan dirinya.

Di jajaran komisaris, Chandra Hamzah juga ditunjuk sebagai komisaris utama perseroan. Selain itu, BTN juga melakukan pembenahan nomenklatur dan merombak beberapa nama direksi lainnya.

4. Bank Mandiri

Royke Tumilaar (Bankmandiri.co.id)

Royke Tumilaar disahkan menjadi Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk melalui proses Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 9 Desember. Royke menggantikan Kartika Wirjoatmodjo yang diangkat menjadi Wakil Menteri II Kementerian BUMN. Sebelumnya, Royke menjabat sebagai Direktur Corporate Banking Bank Mandiri.

Bank Mandiri juga mengangkat Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo sebagai Komisaris Utama, dan mengesahkan Chatib Basri sebagai Wakil Komisaris Utama.

Staf Khusus Kementerian BUMN mengatakan masih akan ada perusahaan BUMN yang dirombak di era Erick ini. BUMN apa yang akan dibenahi selanjutnya? Baca terus IDN Times.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb