Dibuka Menguat ke Level 4.983, Bisakah IHSG Tembus Ke Level 5.000?

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dibuka menguat 11,110 poin atau 0,21 persen ke level 4.979,108 pada perdagangan Jumat (3/7/2020).
Sebanyak 173 saham menguat, 73 saham melemah dan 150 saham tidak mengalami perubahan. Secara total pada perdagangan pagi ini investor membukukan Rp820 miliar hingga pukul 09.15 WIB.
1. IHSG diprediksi menguat terbatas
Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari fase konsolidasi wajar. Namun peluang tekanan masih cukup besar mengingat hingga saat ini para investor asing masih mencatatkan capital outflow, fluktuasi nilai tukar rupiah, serta harga komoditas turut mewarnai pergerakan IHSG.
"Hari ini IHSG berpotensi bergerak menguat terbatas berkisar level 4.789 - 5.018," kata William dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/7/2020).
2. Saham-saham pilihan
Berikut beberapa menu saham unggulan yang direkomendasikan William: PT Telekomunikasi Indonesia Persero (TLKM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
3. Catatan baik IHSG di awal Juli
Pada Rabu, (1/7/2020), IHSG dibuka menguat 11,039 poin atau 0,23 persen ke level 4.916,43. Begitu juga pada Kamis (2/7/2020) IHSG dibuka menguat 1,973 poin atau 0,04 persen ke level 4.916,43.
Sementara pada penutupan Kamis (2/7/2020), IHSG ditutup menguat 52,392 poin atau 1,07 persen ke level 4.966,780. Sebanyak 218 saham menguat, 193 saham melemah dan 150 saham tidak mengalami perubahan. Secara total pada perdagangan pagi ini, investor membukukan Rp7,628 triliun.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menilai, penguatan ini didorong oleh pertumbuhan sektor properti (+2.33 persen) dan infrastruktur (+1.98 persen). Selain itu, IHSG ditutup menguat didorong oleh optimisme setelah adanya perkembangan terkait vaksin COVID-19.
Dennies mengatakan secara teknikal, IHSG masih bergerak dalam trend penguatan jangka pendek dan berpotensi menguji resistance di level 5,000. Pergerakan akan didorong oleh optimisme pemulihan ekonomi dan perkembangan akan vaksin covid-19.
"Investor akan mencermati beberapa data perekonomian," ujarnya.