Dibuka Menguat, Tapi Siap-siap IHSG Berpotensi Melemah

04 Agu 2020, 10:04 WIB

Ilustrasi Harga Naik (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dibuka menguat 13,40 poin atau 0,27 persen ke level 5.019, pada perdagangan Selasa (4/8/2020).

Sebanyak 104 saham menguat, dan 50 saham melemah serta 103 saham tidak mengalami perubahan. Adapun pada pagi hari ini, secara keseluruhan investor masih mencatatkan transaksi Rp54,961 miliar.

1. Investor menanti rilis pertumbuhan ekonomi Indonesia

Ilustrasi uang (IDN Times/Mardya Shakti)

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan sebelumnya sudah memprediksi bahwa IHSG akan menguat, hanya saja penguatan akan terbatas.

Setelah itu, kata Dennies, IHSG akan kembali melemah karena investor akan mengantisipasi data Produk Domestik Bruto (GDP) Indonesia yang akan segera dirilis.

"Diperkirakan (GDP) akan lebih buruk dibandingkan ekspektasi," kata dia, Selasa (4/8/2020).

2. Berikut saham yang menjadi rekomendasi hari ini

Ilustrasi grafik (IDN Times/Arief Rahmat)

Pada perdagangan hari ini, Dennies merekomendasikan saham-saham seperti berikut ini:

1. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau TLKM dengan target harga Rp3.170 per saham - Rp3.230 per saham.

2. PT Surya Citra Media Tbk atau SCMA dengan target harga Rp1.350 per saham - Rp1.400 per saham.

3. PT Surya Semesta Indonesia Tbk atau SSIA dengan target harga Rp390 per saham - Rp400 per saham.

3. IHSG bergerak di zona positif pada pekan lalu

Ilustrasi memantau pergerakan saham. ANTARA FOTO/Reno Esnir

Pada 27 Juli hingga 30 Juli 2020, Pasar Modal Indonesia mayoritas bergerak pada zona positif. Peningkatan tertinggi sebesar 11,05 persen, pada rata-rata volume transaksi harian bursa menjadi 11,692 miliar saham, dibandingkan pekan lalu sebesar 10,529 miliar saham.

Kemudian diikuti dengan kenaikan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 1,31 persen pada level 5.149,627 dari level 5.082,991 pada pekan sebelumnya.

Peningkatan turut terjadi pada kapitalisasi pasar bursa, yaitu sebesar 1,32 persen atau sebesar Rp5.968,165 triliun dibandingkan pekan lalu sebesar Rp5.890,664 triliun.

Rata-rata frekuensi transaksi harian mengalami peningkatan sebesar 0,60 persen menjadi 719.261 ribu kali transaksi, dibandingkan pekan sebelumnya sebesar 714.973 ribu kali transaksi.

Sedangkan, rata-rata nilai transaksi harian pasar di bursa mengalami perubahan sebesar 0,67 persen, menjadi sebesar Rp8,319 triliun dari Rp8,375 triliun pada penutupan minggu lalu.