Dicecar soal Kisruh Kadin, Bahlil: Itu Urusan Internal

16 Sep 2024, 11:07 WIB

Trio Hamdani

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia (IDN Times/Trio Hamdani)

Intinya sih...

Menteri ESDM Bahlil menolak berkomentar terkait kisruh di Kadin Indonesia, menganggapnya sebagai urusan internal organisasi.
Bahlil tidak memiliki hubungan langsung dengan Kadin karena hanya memiliki status sebagai senior dalam organisasi dunia usaha untuk pemuda, yaitu Hipmi.
Bahlil fokus pada penataan internal kementerian ESDM dan berharap masalah internal di Kadin segera terselesaikan untuk mempercepat pergerakan roda perekonomian nasional.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dicecar banyak pihak yang menanyakan tanggapannya terkait kisruh yang terjadi di dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Percepatan Infrastruktur Ketenagalistrikan, Rizal Calvary Marimbo menyampaikan Bahlil enggan memberikan tanggapan terkait hal tersebut karena menganggap persoalan tersebut sebagai urusan internal organisasi.

Rizal menjelaskan Bahlil tidak memiliki hubungan langsung dengan Kadin, karena dirinya bukan merupakan senior, pengurus, atau mantan pengurus di organisasi tersebut, sehingga merasa tidak relevan untuk berkomentar terkait isu tersebut.

"Jadi, banyak yang tanya apa tanggapan Menteri Bahlil soal kisruh di Kadin. Ya Pak Menteri bilang itu urusan internal Kadin. Menteri Bahlil bilang bahwa dirinya bukan senior, pengurus atau mantan pengurus Kadin. Jadi tidak relevan kalau berkomentar soal Kadin," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (16/9/2024).

1. Bahlil merupakan senior di Hipmi bukan Kadin

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia saat ditemui di kantor Kementerian ESDM pada Senin (19/8/2024). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Rizal menjelaskan Bahlil saat ini hanya memiliki status sebagai senior dalam organisasi dunia usaha untuk pemuda, yaitu Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).

Sebagai mantan Ketua Umum Hipmi, Bahlil tidak memiliki keterkaitan langsung dengan Kadin, sehingga merasa tidak tepat untuk memberikan komentar terkait kisruh yang terjadi di dalam tubuh organisasi tersebut.

"Beliau mantan Ketua Umum Hipmi, tidak ada kaitannya dengan Kadin, sehingga beliau merasa tidak relevan menanggapi kisruh di tubuh Kadin," paparnya.

2. Bahlil doakan kisruh di internal Kadin bisa diselesaikan

Munaslub Kadin (Dok Kadin Indonesia)

Rizal menyampaikan sejak dilantik sebagai Menteri ESDM, Bahlil fokus pada upaya penataan internal kementerian tersebut, sesuai dengan target yang telah diberikan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

"Hampir tiap hari beliau pulang tengah malam, listrik, BBM, gas, pertambangan mineral dirapikan semua agar bisa optimal untuk negara dan hajat hidup orang banyak sesuai Pasal 33 UUD 45," ujarnya.

Dia menambahkan, meskipun Bahlil tidak terlibat langsung dalam kisruh di Kadin, dia tetap berharap agar masalah internal organisasi tersebut segera terselesaikan.

Menurut Rizal, Bahlil menginginkan agar Kadin dapat kembali bekerja sama dengan pemerintah dalam mempercepat pergerakan roda perekonomian nasional.

3. Anindya Bakrie menggantikan Arsjad Rasjid sebagai Ketum Kadin

Ketua Umum Kadin Indonesia versi Munaslub, Anindya Bakrie (IDN Times/Trio Hamdani)

Internal di Kadin Indonesia memanas belakangan ini, terutama setelah adanya desakan untuk menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Beberapa Kadin Daerah dan Anggota Luar Biasa (ALB) mendorong Munaslub.

Munaslub menyebabkan Arsjad Rasjid selaku Ketua Umum (Ketum) Kadin digantikan oleh Anindya Bakrie. Sementara itu, Arsjad menegaskan hanya ada satu Kadin yang sah di bawah kepemimpinannya berdasarkan hasil Munas 2021.