Digitalisasi Jadi Jalan Pemerintah Entaskan Kemiskinan

Intinya sih...
- Kepala BP Taskin, Budiman Sudjatmiko, ungkapkan pentingnya digitalisasi dalam memberantas kemiskinan.
- Digital technology dianggap sebagai strategi lompatan untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia.
- BP Taskin akan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi Digital untuk meningkatkan kemampuan digital masyarakat.
Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Budiman Sudjatmiko, mengungkapkan pemerintah akan memberantasan kemiskinan lewat digitalisasi. Hal itu ia ungkapkan usai pertemuan dengan Presiden UN Sustainable Development Solutions Network, Jeffrey Sachs.
"Kami bertemu pada sebuah kesimpulan untuk membuat orang Indonesia yang masih hidup dalam kemiskinan terentaskan, maka digital technology harus menjadi enabler. Beliau menyebutnya sebagai leapfrogging strategy, strategi lompatan katak. Lompatan yang bisa membuat orang miskin terlontar ke depan adalah digital," ujar Budiman di Jakarta Pusat, Sabtu (18/1/2025).
1. Masyarakat harus dilibatkan dengan digitalisasi
Budiman mengatakan digitalisasi penting dilakukan karena nantinya akan ada puluhan juta orang yang diberi makan setiap hari dan jutaan rumah dibangun per tahunnya. Sehingga, masyarakat harus bisa terlibat.
"Tapi harus dimulai dari digital," ujarnya.
2. BP Taskin bakal kerja sama dengan Komdigi
BP Taskin nantinya akan mencari titik-titik kantong kemiskinan. Setelah itu, mereka akan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi Digital untuk meningkatkan kemampuan digital.
"Nah kami ajak Komdigi di sana untuk melatih bisa, untuk membuat networking bisa," ujarnya.
3. Jeffrey Sachs singgung interkonektivitas
Sementara itu, Jeffrey Sachs mengaku terkesima dengan strategi pengentasan kemiskinan BP Taskin. Dia juga memuji interkonektivitas program pengentasan kemiskinan tersebut.
"Jadi, bukan hanya pengentasan kemiskinan tapi juga dengan rumah, makan bergizi gratis, dan swasembada pangan," ujarnya.