Dihantam Pandemik COVID-19, BRI Masih Cetak Laba Rp18,66 Triliun

Jakarta, IDN Times - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp18,66 triliun pada kuartal IV 2020. Jika dibandingkan tahun lalu, laba tersebut mengalami penurunan 45,70 persen.
Direktur utama BRI, Sunarso, mengatakan penurunan ini dikarenakan adanya pencadangan untuk kebutuhan restrukrurisasi di tengah pandemik COVID-19.
"Dibanding tahun lalu, penurunan ada 1 bulan gak ambil laba sama sekali, karena kita restrukturisasi dan lainnya. Tapi tren restrukturisasi menurun dan laba jadi tumbuh 14,02 persen," katanya secara virtual, Jumat (29/1/2021).
1. Penyebab BRI bisa meraih laba
Sunarso menjelaskan laba bersih sebesar Rp18,66 triliun yang ditorehkan BRI tak lepas dari kinerja kredit sepanjang 2020 yang mencapai Rp 938,37 triliun atau naik 3,89 persen dibandingkan tahun lalu.
Menurutnya, segmen mikro menjadi penyokong utama kinerja kredit yakni sebesar Rp 351,34 persen atau tumbuh 3,89 persen.
Kemudian ritel dan menengah sebesar Rp275, 63 triliun, korporasi sebesar Rp167,73 triliun dan segmen konsumer sebesar Rp143,68 triliun.