Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengancam untuk melakukan reshuffle para Menteri Kabinet Indonesia Maju. Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan arahan dalam sidang paripurna kabinet pada 18 Juni lalu.
"Langkah apa pun yang extraordinary akan saya lakukan untuk 267 juta rakyat kita, untuk negara. Bisa saja, membubarkan lembaga, bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-mana saya," kata Jokowi saat itu.
Pemicu kemarahannya adalah kinerja para menteri dan kepala lembaga negara yang dinilai tidak memuaskan dalam penanganan COVID-19. Semenjak Jokowi mengeluarkan pernyataan tersebut, isu reshuffle hangat diperbincangkan.
Terkait reshuffle itu, beredar kabar bahwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menggantikan posisi Erick Thohir sebagai Menteri BUMN. Kabar yang berembus menyebutkan, Erick bakal dipindahkan menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto.
Apa tanggapan Ahok atas kabar itu?