Dinaungi Mendung Seharian, IHSG Anjlok Parah Hari Ini

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) anjlok pada penutupan perdagangan awal pekan atau Senin (1296/2023).
Berdasarkan data RTI, IHSG terdampar seharian di zona merah. IHSG pun ditutup pada level 6.686,05 atau melemah 12,48 poin (-0,19 persen).
Sebelumnya, pada perdagangan Jumat (16/6/2023), IHSG ditutup pada level 6.698,54 atau melemah 15,34 poin (-0,23 persen).
1. Pergerakan IHSG hari ini
Data RTI menunjukkan, IHSG dibuka stagnan pada perdagangan pagi ini di posisi 6.698,54. Adapun level tertinggi IHSG hari ini tercatat pada posisi 6.705,03, sedangkan level terendahnya pada posisi 6.669,05.
Sementara itu, investor membukukan transaksi sebesar Rp7,481 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 18,122 miliar lembar saham dan frekuensi perdagangan dilakukan sebanyak 1,246 juta kali.
Kemudian, sebanyak 254 saham mengalami penguatan, 269 saham melemah, dan 218 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
2. Pergerakan indeks saham
Melemahnya IHSG pada penutupan perdagangan hari ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga ditutup di zona merah. Berikut datanya:
- LQ45 ditutup melemah 0,22 persen ke level 950,025
- IDX30 ditutup melemah 0,25 persen ke level 494,315
- IDX80 ditutup melemah 0,22 persen ke level 131,110
- IDXESGL ditutup melemah 0,42 persen ke level 144,195
- IDXQ30 ditutup melemah 0,43 persen ke level 162,313
3. Saham-saham yang menguat hari ini
Berdasarkan data RTI, saham-saham ini masuk dalam lima besar emiten dengan kenaikan tertinggi hari ini. Berikut datanya:
- PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) mengalami penguatan 12,99 persen menjadi Rp400 per saham.
- PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mengalami penguatan 13,74 persen menjadi Rp1.035 per saham.
- PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) mengalami penguatan 16,67 persen menjadi Rp161 per saham.
- PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) mengalami penguatan 17,14 persen menjadi Rp246 per saham.
- PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) mengalami penguatann 22,86 persen menjadi Rp129 per saham.