Kereta Api di IKN Siap Dibangun Sejajar Jalan Tol, Angkut 50 Penumpang

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan nantinya akan dibangun jalur kereta api yang sejajar dengan jalan tol.
Budi mengatakan jalur kereta api ini tidak dibangun di bandara namun di Balikpapan sehingga nantinya akan menghubungkan Balikpapan dan IKN Nusantara.
"Jadi untuk melengkapi yang sudah ada, untuk menghindari redudansi atau penumpukan prasarana, maka kereta api itu tidak langsung dari airport ke IKN, tetapi masuk ke dalam Balikpapan, setelah itu baru keluar, baru sejajar tol," kata Budi Karya, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (26/3/2023).
1. Kereta api mengangkut 50 penumpang
Budi menerangkan jenis kereta api yang dibuat menggunakan roda karet seperti yang selama ini beroperasi di Bandara Soekarno Hatta dan mengangkut 50 penumpang.
"Saran yang akan kita lakukan adalah AGT. AGT adalah jenis kereta api yang menggunakan roda karet seperti yang di Soekarno-Hatta dan dia bisa berjalan dengan kapasitas 50 orang. Jadi tidak mesti trainset 150 orang. Harapannya, dia bisa menghasilkan jumlah headway yang rapat," jelas Bui.
Baca Juga: Biaya Bangun IKN Membengkak, PUPR Minta Tambahan Anggaran Rp8 Triliun
2. Waktu tempuh dari Balikpapan ke IKN kurang dari 1 jam
Editor’s picks
Budi mengungkapkan jalur kereta tersebut nantinya akan dibangun sepanjang 40 kilometer. Budi menambahkan dengan kecepatan kereta 80 km/jam waktu tempuh kereta akan kurang dari 1 jam dari Balipapan ke IKN.
"Tentu ini membutuhkan dana yang banyak, teknologi tinggi. Kami sudah merencanakan, itu tidak harus selesai di 2024 (investasi) tetapi trasenya sudah kami kirimkan surat kepada Menteri PUPR," katanya.
3. Jokowi targetkan pembangunan IKN selesai 10 sampai 15 tahun lagi
Presiden Joko "Jokowi" Widodo menuturkan, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur bisa selesai dalam rentang waktu 10 hingga 15 tahun mendatang.
Hal tersebut disampaikan Presiden saat menghadiri Istigasah dan Doa Bersama Rabithah Melayu-Banjar, di Komplek Pendopo Bersinar Tabalong, Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (17/3/2023).
"Sekarang kita eksekusi dan sudah mulai. Insyaallah bisa dalam 10 tahun, bisa 15 tahun akan selesai dan ibu kota kita di Nusantara," kata Jokowi.
Jokowi lantas mengapresiasi masyarakat Melayu-Banjar karena telah mendukung pembangunan IKN Nusantara. Dia memastikan, pembangunan tersebut sebenarnya tidak hanya berpindah secara fisik dan materi. Namun lebih dari itu, juga untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Tetapi uang ingin kita pindahkan itu bukan fisiknya sebetulnya, kita ingin membangun sebuah cara-cara kerja yang baru bagaimana melayani masyarakat pemerintah, cara-cara kerja baru, melayani dengan cepat, melayani dengan baik," ujar dia.
Baca Juga: BKPM: Ada 142 Investor yang Nyatakan Minat Investasi di IKN Nusantara