Diskon Berakhir, Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Kembali Normal

06 Jun 2023, 13:35 WIB

Gerbang Tol Bakauheni Selatan di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS). (dok. Hutama Karya)

Jakarta, IDN Times - Tarif jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) kembali normal setelah diberikan diskon 20 persen selama 2 minggu. PT Hutama Karya selaku pengelola jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar menginformasikan bahwa diskon tersebut telah berakhir pada Senin (5/6/2023) pukul 24.00 WIB.

“Pengguna jalan yang ingin melintasi tol Bakauheni-Terbanggi Besar diharapkan dapat mengecek terlebih dahulu besaran tarif tol dari dan ke tempat tujuan serta mengecek kecukupan saldo kartu Uang Elektronik (UE),” kata Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Tjahjo Purnomo dalam keterangan tertulis, Selasa (6/6/2023).

1. Terjadi peningkatan trafik pada Kamis pekan lalu

Gerbang Tol Bakauheni Selatan di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS). (dok. Hutama Karya)

Tjahjo menerangkan, sejak diterapkannya tarif baru pada 25 Mei hingga 5 Juni, Hutama Karya mencatat peningkatan traffic tertinggi terjadi pada Kamis, 1 Juni. Pada hari tersebut terjadi peningkatan lalu lintas mencapai 19,28 persen dibandingkan trafik normal.

“Peningkatan traffic tersebut dikarenakan libur long weekend, dengan kendaraan yang melintas sebanyak lebih dari 15 ribu, sementara normalnya hanya sekitar 13 ribu kendaraan per hari,” sebutnya.

2. Penyesuaian tarif sejalan dengan peningkatan layanan

Gerbang Tol Bakauheni Selatan pada hari ketiga larangan mudik, Sabtu (7/5/2022). (IDN Times/Martin L Tobing).

Tarif jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar naik sejak 25 Mei 2023. Penyesuaian tarif dilakukan oleh Hutama Karya setelah dilakukannya pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

"Kami juga melengkapi banyak fasilitas dalam mengoptimalisasi pengoperasian Tol Bakter sehingga penyesuaian tarif ini juga telah dibarengi dengan peningkatan layanan yang ada,” kata Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro dalam keterangannya.

3. Biaya perawatan Tol Bakter terus bertambah

Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Dok. Kementerian PUPR)

Koentjoro menerangkan jalan bebas hambatan sepanjang 140 km itu dinaikkan juga untuk menjaga iklim investasi jalan tol. Apalagi, biaya perawatan infrastruktur tersebut juga akan terus meningkat.

“Penyesuaian tarif ini dilakukan untuk menciptakan iklim investasi jalan tol agar tetap kondusif yang berdampak pada keberlanjutan jalan tol ini. Selain itu, mengingat Tol Bakter merupakan tol yang cukup panjang hingga 140 km sehingga biaya maintenance dari tahun ke tahun pun semakin bertambah," ujarnya.