Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam dari fraksi PDIP mengatakan masyarakat masih marah besar terhadap kasus korupsi PT Pertamina (Persero) dan persoalan blending Pertalite dan Pertamax.
Di sisi lain, Mufti mengapresiasi Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri yang sudah menyampaikan permintaan maaf ke publik. Namun, menurutnya itu tak cukup.
"Saya mengapresiasi Anda (Dirut Pertamina) ketika konferensi pers menyatakan permintaan maaf atas kejadian Pertamax oplosan. Tapi saya kira itu tidak cukup, Pak. Belum menunjukkan ketulusan hati Pertamina. Ini masih sekadar lip service semata, Pak," kata Mufti dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI, Selasa (11/3/2025).