Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi XI DPR RI, Misbakhun meminta pelaku pasar terutama investor untuk tidak mengkhawatirkan kinerja fiskal pemerintah Indonesia pada awal tahun ini. Hal itu disampaikan Misbakhun guna menjaga kepercayaan investor asing untuk tidak menarik investasinya dari Indonesia.
Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada dua bulan pertama 2025 disebut-sebut jadi salah satu penyebab jebloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lebih dari 5 persen hari ini dan membuat perdagangan sempat dihentikan sementara (trading halt).
"Kalau defisit kan APBN kita selalu defisit. Selalu di awal-awal itu defisit dan kemudian kita mengalami selalu kenaikan. Sebentar lagi, baru dua bulan. Biasanya kita nanti ada penerimaan SPT tahunan di bulan Maret dan April, perorangan dan korporasi, biasanya kita mengalami rebound. Itu yang selalu terjadi. Jadi jangan terlalu mengkhawatirkan kinerja di awal-awal," tutur Misbakhun kepada awak media di Gedung BEI Jakarta, Selasa (18/3/2025).