Seremoni pencatatan saham perdana atau IPO Fore di Bursa Efek Indonesia. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Kepercayaan diri tersebut sejalan dengan investor yang juga menaruh rasa percaya terhadap FORE. Hal itu dibuktikan melalui antusiasme investor yang tercermin dari kelebihan permintaan alias oversubscription terhadap saham FORE.
"Melalui sistem e-IPO, penggalangan dana melebihi target dan kelebihan 200 kali. Lebih dari 114.000 investor bergabung ke FORE. Meminjam istilahnya Pak Jurgan (Managing Director Henan Putihrai Sekuritas) di situasi seperti ini menakjubkan katanya," ujar Willson.
Secara detail, saham FORE oversubscribe lebih dari 200,63 kali dari 114.873 ribu investor yang tercatat berpartisipasi pada penjatahan terpusat pada 10 April 2025 yang mengacu pada data dari sistem e-IPO.
Fore Coffee pun berhasil menghimpun dana sebesar sekitar Rp353,44 miliar dengan harga penawaran sebesar Rp188 per saham.
Perusahaan menawarkan sebanyak 1,88 miliar saham baru atau setara dengan 21,08 persen dari total modal disetor dan ditempatkan penuh.
Dana tersebut bakal digunakan FORE untuk menambah outlet di Indonesia, setoran modal kepada anak usaha PT Cipta Favorit Indonesia atau CFI, dan modal kerja.