Jakarta, IDN Times – Bank Sentral Eropa (ECB) mempertahankan suku bunga utama di level 2 persen dan suku bunga deposito di 2,15 persen pada Kamis (24/7/2025). Keputusan ini tetap diambil meskipun ekonomi zona euro sedang melambat dan ancaman tarif dari Amerika Serikat (AS) semakin nyata. Banyak pihak sudah memprediksi jeda kebijakan ini, terutama setelah Presiden AS, Donald Trump, menetapkan ultimatum tarif 30 persen terhadap barang Uni Eropa dengan tenggat 1 Agustus 2025.
Dilansir dari The Guardian, Presiden ECB, Christine Lagarde, mengatakan zona euro kini dalam posisi yang baik usai krisis biaya hidup mulai mereda. Menurutnya, inflasi stabil pada 2 persen pada Juni 2025, naik dari 1,9 persen pada Mei. Ia menambahkan bahwa ECB masih percaya diri untuk memantau risiko lain seperti konflik di Ukraina dan Timur Tengah.