Edukasi Masyarakat, BRIsyariah Gelar Webinar Literasi Keuangan Syariah

BRIsyariah bakal terus mendorong literasi ekonomi syariah

Jakarta, IDN Times – Saat ini banyak masyarakat yang belum mengetahui dan minim literasi soal sistem ekonomi dan keuangan syariah, termasuk pemahaman mengenai pembiayaan dan instrumen investasi syariah. Padahal, sistem tersebut mampu bertahan dengan dibuktikan kinerja bank-bank syariah nasional yang mencatat hal positif saat pandemik Covid-19 ini.

Sebagai contoh, kinerja BRIsyariah yang hingga Agustus membukukan laba bersih Rp168 miliar. Perolehan tersebut meningkat sebesar 158,46 persen secara year on year (YoY). Pembentukan laba BRIsyariah sendiri ditopang pendapatan penyaluran dana mencapai Rp1,94 triliun atau tumbuh 19,75 persen YoY.

“Kinerja bank-bank syariah hingga Agustus kemarin menunjukkan kinerja yang positif. Hal ini membuktikan bahwa ekonomi dan keuangan syariah mampu bertahan di masa pandemik dengan baik sehingga berpotensi besar menjadi salah satu solusi memulihkan perekonomian nasional,” ujar Direktur Utama BRIsyariah Ngatari saat menjadi keynote speaker pada acara webinar workshop “Memacu Literasi Keuangan Syariah Mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional” yang digelar BRIsyariah, Senin (5/10).

Acara tersebut pun dihadiri beberapa narasumber, yakni Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Bapak Hasan Fawzi, Direktur Operasional PT Bank BRIsyariah Tbk Bapak Fahmi Subandi, dan pengamat senior pasar modal, Bapak Budi Hikmat. Berikut pemaparan para narasumber tentang literasi keuangan syariah di acara itu.

Baca Juga: BRIsyariah Lakukan Inovasi Digital untuk Salurkan Dana PEN bagi UMKM 

1. BRIsyariah terus memaksimalkan berbagai kegiatan literasi ekonomi dan keuangan syariah

Edukasi Masyarakat, BRIsyariah Gelar Webinar Literasi Keuangan SyariahIDN Times/Ezri TS

Ngatari mengatakan bahwa BRIsyariah bakal terus mendorong literasi ekonomi dan keuangan syariah yang akan menjadi ujung tombak dalam membangun dan memperbesar sistem ekonomi syariah di Indonesia. Lebih lanjut, Ngatari menambahkan, masih banyak ruang yang harus bersama-sama kita isi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai ekonomi dan keuangan syariah. 

“Itulah mengapa, kami terus memaksimalkan kegiatan-kegiatan literasi ekonomi dan keuangan syariah agar masyarakat bisa semakin paham mengenai kekuatan dan keuntungan ekonomi syariah. Semakin tinggi tingkat pemahaman masyarakat maka semakin besar ekosistem, industri, hingga investasi berbasis syariah yang terbentuk, sehingga ekonomi dan keuangan kita bisa semakin maju, bahkan harapannya menjadi pusat ekonomi syariah di dunia,” tutur Ngatari.

2. Program literasi dan inklusi menjadi salah satu dari lima strategi yang dicanangkan BEI untuk mengembangkan pasar modal syariah

Edukasi Masyarakat, BRIsyariah Gelar Webinar Literasi Keuangan SyariahIDN Times/Ezri TS

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Fawzi menjelaskan bahwa BEI mengambil strategi agar pasar modal syariah mampu bersaing di sektor lainnya melalui program edukasi serta inovasi produk dan infrastruktur baik dari sisi demand maupun supply. BEI memiliki kebijakan yang kuat dalam memastikan fokus dan keseriusan dalam mengembangkan area pasar modal syariah. Pengembangan pasar modal syariah menjadi salah satu area pertumbuhan baru dan menjadi salah satu pilar dalam fokus BEI lima tahun ke depan.

“Ada lima strategi yang sudah dicanangkan BEI, yakni program literasi dan inklusi, program pengembangan efek dan instrumen syariah, program pengembangan infrastruktur PMS, program penguatan sinergi, dan pemanfaatan teknologi untuk pendidikan dan investasi syariah. Untuk mempercepat akses perluasan literasi dan inklusi pasar modal syariah, BEI juga menggunakan model community based, yaitu bekerja sama dengan berbagai kalangan dan komunitas,” kata Fawzi.

Fawzi mengungkapkan bahwa hasilnya memang cukup memuaskan, yakni kinerja pertumbuhan jumlah investor saham syariah sangat signifikan jika dilihat dari empat tahun terakhir. Jumlah investor saham syariah di Indonesia meningkat 537 persen. Per Agustus 2020, investor saham syariah mencapai 78.199 investor atau sekitar 5,9 persen dari total investor saham di Indonesia. BEI juga mencatat bahwa saham syariah mencapai 63 persen dari saham yang tercatat di pasar modal Indonesia.

3. Ini kisah sukses BRIsyariah ketika melakukan IPO

Edukasi Masyarakat, BRIsyariah Gelar Webinar Literasi Keuangan SyariahIDN Times/Ezri TS

Sebagai emiten perbankan syariah pertama di Indonesia, BRIsyariah memiliki kisah sukses ketika mendapat kepercayaan dari investor saat melakukan Initial Public Offering (IPO). Akses pendanaan melalui pasar modal sendiri menjadi daya tarik banyak perusahaan. Selain memperoleh dana segar, berbagai manfaat lain juga dapat diperoleh BRIsyariah.

“BRIsyariah telah membidik target investornya sehingga penawaran dapat terserap secara optimal. Dengan dana hasil IPO, BRIsyariah mampu melakukan ekspansi pembiayaan, jumlah jaringan kantor BRIsyariah, serta mengembangkan teknologi informasi untuk mendorong pertumbuhan bisnisnya. Seperti mengembangkan mobile banking BRIS Online, mengakselerasi internal business process melalui aplikasi i-Kurma dan aplikasi Salam Digital,” ujar Direktur Operasional BRIsyariah, Fahmi Subandi.

4. Berbagai pihak perlu ikut serta meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah kepada masyarakat

Edukasi Masyarakat, BRIsyariah Gelar Webinar Literasi Keuangan SyariahIDN Times/Ezri TS

Pengamat senior pasar modal, Budi Hikmat, mengungkapkan perlu upaya dari berbagai pihak untuk meningkatkan literasi masyarakat terkait berbagai pilihan instrumen investasi khususnya berbasis syariah dan menjamin kehalalannya, termasuk mendorong masyarakat segera berinvestasi, khususnya di kalangan milenial.

“Masa depan ekonomi dan keuangan syariah ini luar biasa. Ada baiknya literasi ekonomi dan keuangan syariah dilakukan secara terus-menerus dan lebih efektif. Masih banyak masyarakat yang bertanya soal halal-haram, mungkin ke depan OJK, BEI, atau Dewan Syariah bisa menyarankan masjid-masjid untuk mencontohkan investasi di sukuk dan instrumen syariah lainnya,” ujar Budi. CSC

Baca Juga: Salam Digital BRIsyariah Mudahkan Pelaku UMKM Akses Pengajuan Pembiayaan

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya