Cek Fakta! Seberapa Besar Kontribusi TikTok-Tokopedia buat Ekonomi RI

Berperan besar pada ekosistem UMKM Indonesia

TikTok akhirnya menempatkan pilihannya untuk berinvestasi di Tokopedia senilai lebih dari US$ 1,5 miliar atau setara dengan Rp23 triliun untuk mendorong ekonomi digital melalui pengembangan e-commerce tersebut. Secara garis besar, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia, di mana TikTok akan memiliki pengendalian atas Tokopedia. Sedangkan fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh Tokopedia.

Nah, lalu dengan kolaborasi ini, seberapa besar sih dampak ekonomi yang tercipta bagi Indonesia? Simak lengkapnya di bawah, ya!

1. Kolaborasi yang dapat lahirkan juara e-commerce Indonesia

Cek Fakta! Seberapa Besar Kontribusi TikTok-Tokopedia buat Ekonomi RI

CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Patrick Walujo mengatakan kolaborasi ini akan melahirkan juara e-commerce Indonesia. Hal itu bisa diraih dengan mengkombinasikan kekuatan lokal Tokopedia dengan jangkauan pasar yang masif dan kecanggihan teknologi TikTok.

“Kami berkomitmen mendukung pertumbuhan UMKM lokal dan mempromosikan produk-produk buatan Indonesia. Bisnis GoTo kini memiliki fondasi yang lebih kuat dan kami berharap kemitraan dengan Tiktok akan membawa banyak manfaat tidak hanya bagi bisnis e-commerce, namun juga bagi layanan on-demand dan bisnis fintech kami," jelas Patrick, dalam keterangan resmi kepada media baru-baru ini.

Baca Juga: Kolaborasi Tokopedia dan TikTok Dinilai Untungkan UMKM Lokal

2. TikTok berperan besar bagi ekosistem UMKM Indonesia

Cek Fakta! Seberapa Besar Kontribusi TikTok-Tokopedia buat Ekonomi RIKolaborasi Tokopedia dan TikTok Bikin Untung Pelaku UMKM Lokal (IDN Times/Dok. Tokopedia)

Saat bertemu dengan Chief Executive Officer (CEO) TikTok Shou Zi Chew di Jakarta, 14 Juni 2023, sebelum deal TikTok-Tokopedia, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkapkan TikTok berperan besar terhadap ekosistem UMKM Indonesia, khususnya dalam mempercepat proses digitalisasi.

“Tidak hanya menjadi platform hiburan, TikTok juga berpengaruh besar terhadap ekosistem UMKM Indonesia. Kami senang, perkembangan digital seperti TikTok mempermudah pertemuan antara pembeli dengan produsen,” kata Mendag, dalam siaran persnya.

Selain itu, dengan adanya TikTok memungkinkan pertemuan langsung antara produsen dan konsumen sehingga bisa memotong rantai distribusi. Dalam forum itu, Shou menyatakan ada 5 juta pelaku bisnis di Indonesia yang menggunakan TikTok, dan mayoritas penggunanya adalah UMKM.

3. TikTok bisa cetak transaksi hingga Rp39 triliun

Cek Fakta! Seberapa Besar Kontribusi TikTok-Tokopedia buat Ekonomi RIStephanie Susilo, Direktur Eksekutif E-commerce, TikTok Indonesia (Dok. Tokopedia)

Tahun 2022, menurut riset Momentum Works 2023, TikTok Shop mampu mencetak nilai transaksi atau gross merchandise value (GMV) e-commerce di Indonesia mencapai US$ 2,5 miliar atau setara Rp39 triliun, dengan jumlah pengguna tembus 125 juta.

“Selama dua tahun terakhir, TikTok mampu menghadirkan pengalaman berbelanja yang menghasilkan ekosistem bisnis yang terus bertumbuh, mengakomodasi hampir 6 juta bisnis lokal, dan hampir 7 juta kreator affiliate telah menggunakan platform TikTok untuk meningkatkan penghidupan mereka,” kata Stephanie Susilo, Direktur Eksekutif E-commerce, TikTok Indonesia, dalam acara “Beli Lokal saat momen Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 12.12 di Jakarta.

Stephanie juga menambahkan kalau TikTok memiliki hampir 90.000 penjual dan kreator affiliate yang secara aktif terlibat dalam program pelatihan TikTok, seminar, dan program pembelajaran lainnya untuk membantu mereka mengembangkan bisnis.

4. Tokopedia cetak transaksi hingga Rp273,1 triliun

Cek Fakta! Seberapa Besar Kontribusi TikTok-Tokopedia buat Ekonomi RIMelissa Siska Juminto, Direktur dan President Unit Bisnis E-Commerce GoTo (Dok. Tokopedia)

Melissa Siska Juminto, Direktur dan President Unit Bisnis E-Commerce GoTo, mengatakan selama lebih dari 14 tahun, Tokopedia fokus mewujudkan misi besar untuk Indonesia yakni mendorong pemerataan ekonomi di Indonesia secara digital. “Tokopedia kini adalah rumah bagi lebih dari 14 juta penjual, di mana saat ini mayoritas adalah UMKM lokal,” jelasnya.

Berdasarkan data laporan tahunan 2022, nilai transaksi kotor (gross transaction value/GTV) Tokopedia menembus Rp273,1 triliun, naik 18% year on year. Jumlahnya 45% dari total GTV Grup GoTo di sepanjang tahun 2022 yang tembus Rp613 triliun, naik 33% yoy.

Saat ini Tokopedia masuk ekosistem Grup GoTo, bersama Gojek, GoTo Financial (membawahi Gopay), GoTo Logistics, dan PT Bank Jago Tbk (ARTO). Hingga akhir 2022, GoTo didukung 2,7 juta driver dan sebanyak 17,7 merchant.

Riset bertajuk Dampak Ekosistem GoTo pada Pemulihan Ekonomi Indonesia, oleh LPEM UI mengungkapkan ekosistem GoTo ini, termasuk Tokopedia di dalamnya, berkontribusi sebesar 2,2% atas PDB Indonesia di 2022. “GoTo diestimasi memberikan nilai tambah Rp349-428 triliun terhadap perekonomian nasional, setara dengan 1,8-2,2% PDB Indonesia di tahun 2022,” tulis riset tersebut. (WEB)

Baca Juga: Sah! Ini 6 Fakta Menarik Kombinasi TikTok-Tokopedia

Topik:

  • Bima Anditya Prakasa

Berita Terkini Lainnya