Jakarta, IDN Times - Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio mengatakan proses pengembangan vaksin merah putih baru mencapai 20-30 persen. Menurut Amin, yang ditemukan baru sebatas fondasi.
"Namun, ke depannya akan lebih mudah. Fondasi itu adalah kami menyiapkan protein rekombinan yang nantinya disiapkan di hewan," kata Amin dalam ketika berbicara dalam konferensi pers virtual pada Kamis, 16 Juli 2020.
Lalu, apa tindak lanjut dari hasil penelitian vaksin itu?