Jakarta, IDN Times – Sejumlah data terbaru pada Kamis (26/6/2025), menunjukkan perekonomian Amerika Serikat (AS) mulai tertekan akibat kebijakan tarif Presiden Donald Trump. Produk domestik bruto (PDB), yang menjadi ukuran output ekonomi paling luas, terkontraksi 0,5 persen secara tahunan dari Januari hingga Maret 2025, menurut estimasi akhir Departemen Perdagangan AS. Angka itu lebih buruk dibanding penurunan 0,2 persen sebelumnya dan menjadi kontraksi ekonomi pertama dalam tiga tahun, membalikkan pertumbuhan 2,4 persen pada kuartal IV-2024.
Dilansir dari ABC News, lonjakan impor menjadi pemicu utama penurunan PDB tersebut, di mana impor naik 37,9 persen, laju tercepat sejak 2020, karena bisnis bergegas menimbun barang sebelum tarif Trump berlaku. Data ini memicu penurunan PDB hampir 4,7 poin persentase. Survei ekonom FactSet memperkirakan lonjakan impor tidak akan berulang dan pertumbuhan PDB berpotensi pulih ke 3 persen pada kuartal II.