Jakarta, IDN Times – Kinerja ekonomi China pada April 2025 menunjukkan hasil yang beragam. Output industri naik 6,1 persen secara tahunan, melampaui perkiraan analis sebesar 5,5 persen. Namun, laju ini menurun dibandingkan kenaikan 7,7 persen pada Maret lalu.
Penjualan ritel justru mengecewakan, hanya tumbuh 5,1 persen dari tahun sebelumnya, lebih rendah dari proyeksi 5,5 persen. Pertumbuhan ini juga melambat dibandingkan Maret yang mencatat 5,9 persen. Tren tersebut menyoroti lemahnya permintaan konsumen domestik.
Biro Statistik Nasional mengatakan bahwa ekonomi tetap tumbuh stabil berkat koordinasi kebijakan makro. Namun, lembaga itu mencatat bahwa fondasi pemulihan jangka panjang masih perlu diperkuat.
