Jakarta, IDN Times - Ekonom Faisal Basri memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal III akan terkontraksi 2 persen. Bila benar demikian, Indonesia resmi mengalami resesi. Pada kuartal II lalu, pertumbuhan ekonomi sudah terkontraksi 5,32 persen.
"Pertanyaannya, kita resesinya cepat atau lama? Bagaimana dengan Oktober, November, dan Desember? Tentu harapannya itu sudah positif, tetapi tampaknya karena pengendalian virusnya belum jelas gitu maka Desember akan minus. Sepanjang tahun ini saya perkirakan minus antara 2-3 persen," ungkap Faisal dalam wawancara khusus bersama IDN Times, Selasa (15/9/2020).