Jakarta, IDN Times - Perekonomian Indonesia pada kuartal III-2022 menunjukkan perbaikan lebih lanjut, dengan tumbuh 5,72 persen secara year on year (yoy). Angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat (AS) hingga China.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal III-2022 hanya sebesar 1,8 persen (yoy). Kemudian, Uni Eropa hanya tumbuh 2,4 persen (yoy). Lalu, perekonomian China tumbuh 3,9 persen (yoy) pada kuartal yang sama.
Adapun Singapura mencatatkan pertumbuhan ekonomi 4,4 persen (yoy) pada kuartal III-2022, Taiwan 4,1 persen (yoy). Namun, perekonomian Vietnam pada kuartal III-2022 tumbuh lebih tinggi, yakni 13,7 persen (yoy).
"Perekonomian mitra dagang utama kita semua tumbuh, tertinggi di Vietnam 13,7 persen. Kondisi ini akan berpengaruh kepada perdagangan kita, karena kita ekonomi terbuka, sangat tergantung pada ekonomi mitra dagang kita. Dan ini kuartal III-2022 menunjukkan pertumbuhan di semua negara," ujar Kepala BPS, Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Senin (7/11/2022).
Margo membeberkan, perekonomian Indonesia pada kuartal III-2022 jika dibandingkan kuartal II-2022 (quarter-to-quarter atau q-to-q) tumbuh 1,81 persen. Lalu, secara kumulatif (kuartal I sampai kuartal III), ekonomi Indonesia tumbuh 5,4 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2021.