Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang telah dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS). BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I mandek di 2,97 persen. Meski begitu, Airlangga menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia masih positif.
Mandeknya pertumbuhan ekonomi Indonesia lantaran wabah virus corona atau COVID-19 membuat ekonomi global mengalami pelemahan, termasuk Indonesia. Pemerintah pun sudah memprediksi adanya pelemahan ekonomi tersebut.