Eks CEO Jual Saham GOTO Dua Kali, Dipakai buat Bayar Kredit

Dalam keterbukaan informasi tersebut, Andre tercatat menjual sahamnya pada periode 22 Desember 2023 dan 27-29 Desember 2023.

Pada transaksi pertama 22 Desember 2023, Andre menjual 100.000.000 saham Seri A yang dimilikinya di GoTo atau 0,01 persen dari modal ditempatkan dan disetor di perseroan. Saham tersebut dijual Andre seharga Rp86 per saham. Atas penjualan saham tersebut, Andre berhasil mendapatkan Rp8,6 miliar.

Kemudian pada transaksi kedua yang dilakukan pada 27-29 Desember 2023, Andre menjual 530.000.000 saham Seri A yang dimilikinya di GoTo atau 0,04 persen dari modal ditempatkan dan disetor di perseroan. Saham tersebut dijual Andre dengan harga Rp85,66 per saham. Atas penjualan saham tersebut, Andre berhasil mendapatkan Rp45.399.800.000.

Dengan begitu, nilai total saham yang dijual Andre dalam dua kali transaksi pada Desember 2023 mencapai Rp53.999.800.000.

Adapun jumlah saham baik Seri A dan Seri B yang dimiliki Andre di GoTo sebelum dijual mencapai 9.981.555.284 saham.

Rinciannya, sebanyak 3.247.530.184 lembar saham Seri A dan 6.734.025.100 lembar saham Seri B. Jumlah itu merupakan 0,83 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseoran.

Setelah dijual sebanyak dua kali, jumlah saham Seri A dan Seri B di GoTo milik Andre berkurang menjadi 9.351.555.284 saham atau 0,78 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseoran.

Rinciannya yakni sebanyak 2.617.530.184 lembar saham Seri A dan 6.734.025.100 lembar saham Seri B.

Pendiri Tokopedia sekaligus Komisaris GoTo, William Tanuwijaya, tetap menjadi pemegang saham GoTo perorangan terbesar dibandingkan pejabat GoTo lainnya. William tercatat memegang 1,66 persen saham alias 19,82 miliar lembar saham.

Pemegang saham GoTo perorangan terbesar kedua adalah Andre Soelistyo yang kini memiliki 0,80 persen saham alias 9,63 miliar lembar saham.

Kemudian, diikuti Melissa Siska sebanyak 5,08 miliar lembar saham (0,42 persen), Garibaldi Thohir 1,05 miliar lembar saham (0,09 persen), dan Jacky Lo serta Pablo Malay masing-masing 503,8 juta lembar saham (0,04 persen) dan 247,8 juta lembar saham (0,02 persen).

Lalu, ada Patrick Walujo yang memiliki 211,07 juta lembar saham (0,02 persen), Catherine Hindra Sutjahyo 493,7 juta lembar saham (0,04 persen), dan Hans Patuwo sebanyak 574,8 juta lembar saham (0,05 persen).

Sementara itu, pemegang saham terbesar GoTo masih dikuasai Taobao China Holding Limited dan SVF GT Subco (Singapore) Pte Ltd. Taobao China Holding Limited diketahui memiliki 104,73 miliar lembar saham GoTo atau sebesar 8,72 persen, sedangkan SVF GT Subco (Singapore) Pte Ltd memiliki 7,62 persen saham atau sebanyak 91,56 miliar lembar saham GoTo.