Jakarta, IDN Times - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan memprediksi penerimaan bea keluar pada 2025 alami penurunan seiring dengan larangan ekspor konsentrat tembaga per 1 Januari 2025.
Direktur Penerimaan dan Perencanaan Strategis DJBC, M Aflah Farobi, menuturkan target penerimaan bea keluar tahun ini hanya Rp4,5 triliun, turun signifikan dari 2024 yakni Rp17 triliun. Pada 2024, penerimaan bea keluar tembus Rp20,8 triliun.
"Kompsoisinya dari Rp20,8 triliun tadi sebenarnya yang tembaga itu sekitar Rp11 triliun lebih sedikit dan yang sawit itu sekitar Rp9,6 triliun untuk bea keluarnya," Aflah dikutip, Senin (13/1/2025).