Bendera Nigeria. (unsplash.com/emmages)
Pakar energi di Nigeria mengungkapkan bahwa perjanjian energi antara AS dan Korsel ini telah membuat pasar ekspor minyak mentah Nigeria tergerus. Padahal, Korsel merupakan pasar paling stabil bagi Nigeria di Asia.
“Kesepakatan Korsel dan AS ini adalah sebuah sinyal bahaya bagi Nigeria. Pembeli utama kami di Asia mulai mendiversifikasi pemasok yang lebih murah dan lebih konsisten dalam memberikan suplai. Sementara produksi minyak Nigeria diterpa masalah vandalisme pipa, pencurian, dan kurangnya investasi,” ujarnya, dikutip dari Business Insider Africa, Kamis (28/8/2025).
Sementara, Nigeria sebagai salah satu penghasil minyak terbesar di dunia telah mengalami masalah produksi dan kesulitan memenuhi kuota produksi OPEC. Masalah utamanya adalah keamanan dan kurangnya infrastruktur modern.
Sebagai informasi, selain Korsel, pasar ekspor terbesar minyak mentah asal Nigeria di Asia adalah India dan Indonesia.