Elon Musk, CEO Tesla sekaligus SpaceX. (instagram.com/elonrmuskk)
Hobi Musk bermain Twitter dan menebar cuitan atau tweet, pernah menimbulkan masalah di masa lalu dengan Securities and Exchange Commission (SEC).
Salah satu masalah terbesar yang berhubungan dengan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (AS) itu muncul karena Musk pernah men-tweet pernyataan bahwa ia telah mendapatkan dana untuk membuat Tesla kembali menjadi perusahaan pribadi pada tahun 2018. Ia juga pernah terlibat masalah karena tweet yang mengumumkan Tesla akan mengirimkan 500 ribu kendaraan pada tahun 2019.
Tesla meningkatkan volumenya sekitar 50 persen pada 2019 menjadi sekitar 370 ribu kendaraan, tetapi butuh satu tahun lagi untuk dapat mencapai angka 500 ribu kendaraan. Tesla bahkan hanya mengirimkan di bawah 500 ribu mobil pada tahun 2020 di tengah pandemik COVID-19.
Masalah-masalah itu menyebabkan Musk harus membayar denda tunai dan mengundurkan diri sebagai ketua dewan Tesla.