Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pexels.com/Craig Adderley

Jakarta, IDN Times - Tesla dikabarkan hampir mencapai kesepakatan awal untuk mendirikan pabrik di Indonesia. Informasi itu diperoleh dari sumber yang tidak disebutkan namanya.

Dikatakan, produsen kendaraan listrik milik Elon Musk itu ingin memanfaatkan cadangan bahan baku baterai di Indonesia.

Dilansir Bloomberg, pabrik tersebut katanya akan memproduksi 1 juta mobil per tahun, sejalan dengan ambisi Tesla agar semua pabriknya secara global  akhirnya mencapai kapasitas tersebut.

Hanya saja, kata sumber yang mengetahui hal ini, kesepakatan belum ditandatangani dan perjanjian masih bisa gagal.

1. Jika terealisasi, pabrik Tesla di Indonesia akan jadi yang ketiga di luar pasar AS

Ilustrasi Tesla (pixabay.com/ElasticComputeFarm)

Pabrik di Indonesia akan menjadi pabrik Tesla ketiga di luar pasar AS, bergabung dengan fasilitas di Shanghai dan dekat Berlin. Meskipun menawarkan pintu gerbang ke 675 juta konsumen di Asia Tenggara, Indonesia merupakan pasar yang sulit bagi produsen mobil global, dengan harga mobil di bawah 20 dolar AS yang merupakan sebagian besar penjualan.

Selama pertemuan pemegang saham tahunan Tesla pada Agustus, Musk berharap perusahaannya pada akhirnya akan membangun 10 hingga 12 pabrik secara global.

Dalam pembicaraan akhir tahun lalu, Tesla berniat membangun pabrik perakitan mobil listrik di Meksiko, berdasarkan laporan Bloomberg bulan lalu. Tesla menjadwalkan hari investor untuk membahas rencana ekspansi pada 1 Maret.

2. Elon Musk buka suara soal kabar tersebut

Editorial Team

Tonton lebih seru di