Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Elon Musk (instagram.com/elonmusk__official__)

Intinya sih...

  • Elon Musk menjadi orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih mencapai 347,8 miliar dolar AS atau setara Rp5.521 triliun.
  • Saham Tesla menguat sejak pilpres AS, naik 3,8 persen pada Jumat kemarin, dan telah naik sekitar 40 persen sejak hari pencoblosan.

Jakarta, IDN Times - Orang terkaya di dunia, Elon Musk makin kaya pada Jumat (22/11/2024) waktu Amerika Serikat (AS). Kekayaan bersihnya melonjak signifikan sejak kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden (pilpres) AS pada 5 November 2024 lalu.

Kekayaan bos Tesla itu mencapai rekor terbaru pada Jumat kemarin. Berdasarkan data Bloomberg, kekayaan bersih Musk sebesar 347,8 miliar dolar AS atau setara Rp5.521 triliun (asumsi Rp15.875 per dolar AS).

Kekayaan bersih yang diraih Musk tersebut mengalahkan rekor sebelumnya pada November 2021. Saat itu, kekayaan bersih pemilik X tersebut sekitar 340 miliar dolar AS.

1. Kekayaan Musk bertambah Rp1.317 triliun sejak pilpres AS

ilustrasi kekayaan (Freepik.com/Freepik)

Dikutip dari CNN Business, saham Tesla telah menguat sejak piplres AS dan naik 3,8 persen pada Jumat kemarin. Sementara sejak hari pencoblosan hingga kemarin, sahamnya telah naik sekitar 40 persen karena keyakinan investor bahwa pengaruh Musk dalam pemerintahan Donald Trump akan mengantar pada era deregulasi yang akan menguntungkan perusahaan.

Musk merupakan pemegang saham individu terbesar Tesla. Menurut Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Musk bertambah sekitar 83 miliar dolar AS atau Rp1.317,6 triliun sejak pilpres AS.

Kekayaan bersih Musk telah meroket melampaui rekan-rekannya dalam daftar miliarder dunia. Berdasarkan Bloomberg Billionaires Index, Musk lebih kaya sekitar 129 miliar dolar AS dari orang terkaya kedua dunia yang merupakan pendiri Amazon, Jeff Bezos.

2. Beri dampak positif ke bisnis Elon Musk

Postingan foto Elon Musk di X (28/10/2024). (x.com/Elon Musk)

Dukungan Musk terhadap Donald Trump hingga menjadi presiden AS telah memberi dampak positif pada sejumlah bisnisnya. Musk merupakan kepala eksekutif Tesla dan SpaceX, serta pemilik X dan CEO perusahaan lainnya, termasuk Neuralink, xAI, dan Boring Company.

Perusahaan kecerdasan buatan miliknya, xAI, juga meningkat lebih dari dua kali lipat nilainya pekan ini dalam putaran pendanaan baru, melonjak menjadi 50 miliar dolar AS dari beberapa bulan sebelumnya, menurut Wall Street Journal.

3. Musk dapat jabatan di pemerintah Trump

Elon Musk AI (x.com/elonmusk)

Selain meningkatkan kekayaan dan bisnisnya, Musk juga mendapatkan jabatan di pemerintahan Trump. Dia bersama dengan Viviek Ramaswamy akan memimpin Departemen Efisinesi Pemerintah atau Department Government Efficiency yang disebut DOGE.

DOGE bukan badan federal di pemerintahan AS, namun akan memberikan nasihat dan panduan di luar pemerintahan dan bekerja sama dengan Gedung Putih maupun Kantor Manajemen dan Anggaran (OMB) untuk mendorong reformasi struktural pemerintahan.

"Saya berharap Elon dan Vivek dapat membawa perubahan pada Birokrasi Federal dengan berfokus pada efisiensi, sekaligus membuat hidup rakyat Amerika menjadi lebih baik," kata Trump, dikutip dari ABC News.

Adapun Musk memberikan respons terhadap penunjukkannya. Lewat akunnya di X, Musk mengatakan, transparansi dengan publik akan menjadi komponen kunci dari departemen baru tersebut.

"Semua tindakan Departemen Efisiensi Pemerintah akan dipublikasikan secara online untuk transparansi maksimal," ucap Musk.

Editorial Team