Erick Terima Surat Pengunduran Diri Abdee Slank dari Komisaris Telkom

22 Jan 2024, 15:02 WIB

Salah satu kelompok musik terbesar dalam sejarah Indonesia, Slank, hari ini mendeklarasikan dukungan untuk memenangkan pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. (Dok. TPN Ganjar-Mahfud)

Jakarta, IDN Times - Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan Menteri BUMN, Erick Thohir sudah menerima informasi dari Abdi Negara Nurdin alias Abdee Slank terkait keputusan mundur dari Komisaris Independen PT Telkom Indonesia.

Arya mengatakan, Abdee menginformasikan hal tersebut langsung ke Erick Thohir. Abdee juga sudah mengajukan surat pengunduran diri sejak Jumat, (19/1/2024).

“Sudah dari hari Jumat yang lalu Pak Erick disampaikan oleh Abdee bahwa Abdee sudah mengajukan surat pengunduran diri dari Jumat,” kata Arya di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (22/1/2024).

1. Pengganti Abdee bakal ditetapkan lewat RUPS

biodata dan profil Abdee Slank (Instagram.com/abdeenegara)

Arya mengatakan, saat ini belum ada informasi mengenai pengganti Abdee di posisi Komisaris Indenpenden. Adapun penggantinya akan ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), mengingat Telkom adalah perusahaan terbuka.

“Penggantinya belum tahu, kita kan nunggu saja. RUPS kan masih lama, masih lama RUPS ya. Kan Telkom ini Tbk, kalau PELNI bukan Tbk dia kan bisa di setiap saat bisa. Kalau Tbk kan kita punya proses kalau RUPS kapan,” ucap Arya.

2. Komisaris BUMN yang aktif ikut kampanye wajib mengundurkan diri

Gedung Kementerian BUMN. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Arya mengatakan, pemerintah tak melarang komisaris BUMN untuk menyatakan dukungan terhadap salah satu paslon. Namun, komisaris BUMN memang tak boleh aktif ikut kampanye. Jika aktif berkampanye mendukung paslon pilihannya, maka harus mengundurkan diri.

Menurut Arya, Abdee sendiri aktif dalam kampanye. Seperti yang diketahui, Abdee adalah pendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

“Ya kalau menyatakan silahkan saja, yang penting gak kampanye. Kalau Pak Abdee itu kan dia aktif kampanye,” ujar Arya.

3. Said Aqil dan Ahok masih jabat sebagai Komut BUMN meski sudah nyatakan dukungan ke paslon

Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Arya mengatakan, ada dua komisaris BUMN yang masih menjabat, yakni Said Aqil Siroj sebagai Komisaris Utama PT KAI, dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina. Arya mengatakan, keduanya tak aktif dalam kampanye politik, sehingga masih diperbolehkan menjabat sebagai Komut BUMN.

“Kalau Pak Said kan enggak, dia hanya menyatakan dukung, Pak Ahok juga begitu kan. Dia hanya menyatakan mendukung tidak ada kampanye kan. Kalau dia mulai kampanye ya harus mengundurkan diri,” tutur Arya.

Said Aqil sendiri terang-terangan memberikan dukungan kepada paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Adapun Ahok menyatakan dukungan ke Ganjar-Mahfud.