Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyatakan BUMN dan venture capital milik BUMN tidak akan memberikan pendampingan dan pendanaan kepada seluruh startup yang jadi peserta di BUMN Startup Day 2022.
Erick menyatakan, ada beberapa hal yang membuat startup berhak mendapatkan pendampingan dan pendanaan dari venture capital BUMN. Adapun startup yang tampil di ajang tersebut telah berada dalam tahap growth dan berstatus Soonicorn.
"Ketika kita invest di startup itu pasti penilaian ada empat. Pertama, track record founder benar gak, bukan founder yang loncat sana sini apalagu hanya melihat ini bagian bisnis saja bukan pakai hati. Kita gak mungkin berinvestasi kalau track record founder tidak baik," kata Erick kepada awak media di ICE BSD, Senin (26/9/2022).
Kedua, sambung Erick, startup punya bisnis yang solutif dan punya pasarnya. Lalu yang ketiga, startup punya teknologi karena pada dasarnya startup sangat mengandalkan teknologi.
"Empat baru pendanaannya, seperti apa skema bisnisnya. Kalau misal bisnisnya mesti bakar duit berapa lama? Karena gak mungkin bakar duit terus," ujar dia.