Menteri BUMN, Erick Thohir (dok. Tim Publikasi Erick Thohir)
Kementerian BUMN selaku pemegang saham menempatkan Tri Andayani sebagai Direktur Utama PT Pelni (Persero) yang baru, menggantikan Insan Purwarisya L. Tobing yang telah menyelesaikan masa tugasnya pada 31 November 2021. Tri Andayani sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan Pelni terhitung 3 April 2017 hingga 27 Desember 2019.
Melalui Surat Keputusan yang sama, Kementerian BUMN juga mengubah empat posisi direksi Pelni. Ganefi yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur SDM & Umum, kini digantikan oleh Rainoc yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Fasilitasi Dukungan Strategis Kementerian BUMN RI.
Untuk posisi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko yang sebelumnya dijabat oleh Ony Suprihartono digantikan oleh Andy Saleh Bratamihardja. Jabatan Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut diamanahkan kepada Yossianis Marciano, menggantikan Yahya Kuncoro yang saat ini ditunjuk sebagai Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni menggantikan O.M. Sodikin yang sudah dua periode menjabat sebagai direksi Pelni.
Opik menambahkan bahwa dengan adanya penyegaran dalam susunan direksi ini diharapkan dapat meneruskan transformasi bisnis perusahaan.
"Penunjukan Ibu Tri Andayani sebagai Direktur Utama kami harapkan akan membawa semangat yang berbeda bagi Perusahaan, khususnya bagi para Srikandi perempuan di internal Perusahaan," papar Opik.