Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menegaskan butuh figur seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di jajaran bos BUMN. Ia juga mengatakan Ahok akan ditetapkan sebagai bos BUMN pada awal Desember 2019.
"Segera mungkin awal Desember," kata Erick di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (14/11).
Adanya pertimbangan memasukkan Ahok ke dalam BUMN, jelas Erick, karena mantan Gubernur DKI Jakarta ini memiliki rekam jejak yang bagus. Hal itu menjadi pertimbangan agar BUMN bisa terkelola baik.
"Ya saya rasa beliau tokoh yang konsisten track record-nya, jelas, bisa terus membangun," ungkapnya.
Tak hanya itu, sosok Ahok dinilainya bisa menjadi pendobrak, sehingga mempercepat hal-hal yang selama ini ditargetkan.
"BUMN dengan 142 perusahaan kita butuh figur yang bisa jadi pendobrak. Gak mungkin 142 perusahaan dipegang satu orang," ujar Erick.
Ketika ditanya apakah posisi Ahok akan ditempatkan sebagai dirut Pertamina, Erick menolak untuk menjawab. Erick hanya mengatakan bahwa posisi Ahok akan segera ditetapkan.
"Saya gak bisa komen," kata Erick.