Telkom Tuntaskan Digitalisasi SPBU di Seluruh Indonesia

Sistem monitoring transaksi BBM secara real-time

Jakarta, IDN Times – Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta  memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) berjalan efektif dan efisien, PT Pertamina (Persero)  bersama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menuntaskan program digitalisasi SPBU di seluruh Indonesia. Digitalisasi SPBU merupakan sistem monitoring distribusi dan transaksi penjualan BBM di setiap SPBU secara real-time untuk peningkatan standar layanan dan operasional.

Melalui digitalisasi ini, Pertamina dapat memantau kondisi stok dan penjualan BBM, transaksi pembayaran di SPBU serta  pengelolaan penyaluran BBM bersubsidi. Di samping itu, seluruh data digitalisasi tersebut dapat diakses  secara langsung oleh sejumlah pihak berwenang, seperti Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, serta BPH Migas sehingga dapat saling mendukung untuk pengawasan  penyaluran BBM termasuk yang bersubsidi yaitu Bio Solar (B30) dan penugasan yaitu Premium.  

Beberapa fitur yang dapat diperoleh dari digitalisasi SPBU meliputi program pre purchase (bayar dulu baru  isi BBM), cashless program dengan menggunakan digital payment, pencatatan nomor polisi kendaraan  yang melakukan pengisian BBM subsidi, serta profiling customer yang berbasis loyalty program aplikasi MyPertamina, di mana masyarakat akan memperoleh kemudahan dalam melakukan transaksi dan  mengetahui ketersediaan BBM yang dibutuhkan. 

1. Agar sistem penyaluran BBM bisa terintegrasi

Telkom Tuntaskan Digitalisasi SPBU di Seluruh IndonesiaDok. Telkom Indonesia

Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa dalam sambutannya pada Malam Puncak Penghargaan BPH Migas dan Penyerahan Sertifikat ISO 37001 yang bertepatan dengan HUT BPH Migas ke-17 menyampaikan terkait digitalisasi SPBU yang dijalankan Telkom dan Pertamina. 

“Kita sudah membuat program digitalisasi untuk semua penyalur sehingga pengawasan BPH akan lebih efektif ke depan. Sampai dengan saat ini hampir 100% ATG dan EDC sudah dipasang, hasil kerjasama Telkom dan Pertamina. Ini juga merupakan upaya agar APBN yang diberikan kepada subsidi bisa tepat volume dan tepat sasaran,” ungkap M. Fanshurullah Asa.

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan, “Penyelesaian digitalisasi SPBU merupakan  momen penting bagi Telkom dalam menghadirkan sebuah sistem yang terintegrasi dalam penyaluran  BBM. Digitalisasi SPBU ini tentunya memberikan banyak manfaat yang dapat dirasakan tidak hanya bagi  Pertamina sebagai penyalur BBM, tapi juga pemerintah dan masyarakat.” 

Ririek menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak atas apresiasi yang diberikan kepada  Telkom pada acara Malam Puncak Penghargaan BPH Migas dan Penyerahan Sertifikat ISO 37001.

Baca Juga: Telkom Sandang Peringkat Pertama Best Leader Factory 2020  

2. Manfaat telah banyak dirasakan berbagai pihak

Telkom Tuntaskan Digitalisasi SPBU di Seluruh Indonesiarepublika.co.id

“Terima kasih kami sampaikan kepada Kementerian ESDM atas kepercayaan yang diberikan kepada Telkom bersama Pertamina sebagai pelaksana program digitalisasi SPBU. Terima kasih kepada BPH Migas  sehubungan apresiasi yang diberikan kepada Telkom atas kontribusi dalam mendorong pertumbuhan  kegiatan usaha di sektor Hilir Migas. Tentunya terima kasih juga kepada Pertamina selaku operator atas  kepercayaan dan sinergi yang baik dalam mengimplementasikan digitalisasi SPBU. Ke depannya Telkom  akan terus hadir memberikan digitalisasi baik bagi BUMN maupun korporasi lainnya di Indonesia, seperti  yang dicanangkan pemerintah,” tambah Ririek. 

Kolaborasi dua BUMN yang berbeda sektor ini dimulai sejak penandatanganan kerjasama digitalisasi SPBU sebagai tindak lanjut dari penugasan Kementerian ESDM kepada Pertamina untuk menggunakan sistem pencatatan penyaluran BBM subsidi secara elektronik sampai di ujung titik serah penyalur (nozzle). Dalam kurun waktu dua tahun berjalan, program ini telah selesai diimplementasikan dan manfaatnya telah dirasakan oleh berbagai stakeholder terkait, masyarakat hingga pemerintah. 

Baca Juga: 25 Tahun IPO, Telkom Percepat Transformasi Digital 

3. Mendukung cashless transaction di masyarakat dan memperkuat ekonomi digital

Telkom Tuntaskan Digitalisasi SPBU di Seluruh IndonesiaIlustrasi Cashless (IDN Times/Arief Rahmat)

Telkom mendukung program digitalisasi SPBU Pertamina ini meliputi penyediaan infrastruktur  telekomunikasi baik melalui jaringan fixed, mobile, dan satelit; penyediaan perangkat Electronic Data  Capture (EDC); penyiapan 290 agen contact center dan 600 petugas lapangan untuk melayani pengaduan  gangguan SPBU; serta pembuatan command center untuk memantau perangkat di SPBU secara proaktif. 

“Dengan adanya digitalisasi tidak hanya di SPBU tapi juga industri lain, diharapkan dapat meningkatkan  value BUMN maupun korporasi serta mendukung cashless transaction di lingkungan masyarakat sehingga nantinya mampu memperkuat ekonomi digital Indonesia,” tutup Ririek.

Topik:

  • Jordi Farhansyah

Berita Terkini Lainnya