Telkom Dorong Akselerasi Digital Dunia Pendidikan di Sepanjang 2022

Program-program Telkom cetak talenta digital masa depan nih!

Jakarta, IDN Times - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) senantiasa konsisten dalam mendukung tercapainya tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 yaitu pendidikan yang berkualitas untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Telkom sendiri disepanjang tahun 2022 telah mencanangkan berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berkelanjutan guna mendorong digitalisasi sektor pendidikan.

“Peran Telkom dalam dunia pendidikan dilakukan melalui program-program berkelanjutan untuk mengakselerasi terciptanya proses pembelajaran yang inklusif bagi masyarakat. Kami optimis melalui pemanfaatan teknologi digital akan menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik serta memupuk talenta digital terbaik Indonesia di masa depan,” ujar Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi pada keterangannya, 16 Januari 2023.

1. Salurkan bantuan ke wilayah 3T

Telkom Dorong Akselerasi Digital Dunia Pendidikan di Sepanjang 2022Ilustrasi teknisi Telkom. (Dok. Telkom)

Di 2022, terdapat lima program yang dijalankan oleh Telkom guna mendorong digitalisasi sektor pendidikan. Program pertama adalah Digital Innovation Learning School yang menyalurkan bantuan berupa perangkat Device, Network, Application (DNA) ke 350 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia terutama di wilayah 3T (Terluar, Terdepan, Tertinggal) dengan total nilai bantuan pendidikan mencapai Rp11,23 miliar.

Adapun bantuan perangkat DNA yang disalurkan melalui program ini terdiri dari 2 unit komputer, 1 unit proyektor, dan 1 unit modem Orbit dengan gratis berlangganan selama 1 tahun.

Baca Juga: Aplikasi Pijar PT Telkom Fasilitasi Pelajar Go Global

2. Telkom dorong kapasitas SDM digital Indonesia

Telkom Dorong Akselerasi Digital Dunia Pendidikan di Sepanjang 2022IDN Times/Galih Persiana

Lalu, Telkom juga fokus dalam meningkatkan kapasitas digital generasi muda untuk membentuk talenta digital masa depan yang berkualitas dan berdaya saing. Melalui program Developing Digital Skills for Vocational, Telkom memberikan sertifikasi digital skill set kepada sebanyak 1.040 lulusan SMA/SMK di seluruh Indonesia yang belum mendapatkan pekerjaan, sehingga memiliki kesempatan yang lebih luas dengan kemampuan yang semakin memadai.

Selain itu, ada pula program Digital Bootcamp for Millenials. Telkom disini memberikan pelatihan untuk meningkatkan skill computer programing kepada 515 orang milenial. Acara ini pun diselenggarakan di Rumah BUMN Telkom di Malang, Batam, dan Pekalongan.

3. Inklusivitas di bidang pendidikan

Telkom Dorong Akselerasi Digital Dunia Pendidikan di Sepanjang 2022Program Bridging the Disability Divide through Digital Technologies Telkom junjung inklusivitas (Dok. Telkom)

Sebagai perusahaan yang menjujung nilai inklusivitas, Telkom menghormati segala perbedaan dan mempercayai bahwa setiap individu berhak mendapatkan kesempatan yang sama, tidak terkecuali bagi penyandang disabilitas. Dalam hal ini, program Bridging the Disability Divide through Digital Technologies Telkom memberikan pelatihan entrepreneurship dan IT bersertifikat yang diperuntukan bagi para disabilitas.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para penyandang disabilitas serta menggali potensi yang produktif. Selain itu, pemahaman dalam inklusi aktivitas sosial dan budaya juga bisa terus didorong.

Bekerja sama dengan SMK Telkom, program ini dilaksanakan dalam 2 tahap di berbagai wilayah Indonesia dengan jumlah peserta mencapai 368 orang. Materi yang diberikan kepada peserta terbagi menjadi 3 bagian, yakni digital marketing, perancangan landing page, dan content creator (teknik dasar fotografi dan videografi).

4. Telkom dukung kreativitas talenta digital melalui Innovillage

Telkom Dorong Akselerasi Digital Dunia Pendidikan di Sepanjang 2022Program Innovillage berikan dukungan bagi para mahasiswa untuk menciptakan inovasi (Dok. Telkom)

Melihat persaingan industri yang semakin ketat di masa depan, talenta digital muda tentu perlu memiliki pola pikir kreatif untuk mendorong inisiatif dalam berinovasi. Telkom dengan program Innovillagenya terus memberikan dukungan bagi para mahasiswa untuk menciptakan inovasi yang dapat mensolusikan permasalahan lingkungan sosial sekitar.

Pada penyelenggaraannya yang memasuki tahun keempat, kegiatan ini diikuti oleh 1.442 mahasiswa dan 310 dosen pembimbing yang berasal dari 120 Universitas dari berbagai kota di Indonesia. Selain mengasah kemampuan digital mahasiswa, Innovillage juga hadir untuk mengasah kepekaan sosial sebagai elemen penting dalam mempersiapkan pemimpin digital di masa depan. (WEB)

Baca Juga: Dua Tahun Eksis, Pesatren Go Digital Telkom Kian Diminati Santri

Topik:

  • Evan Yulian Philaret

Berita Terkini Lainnya