Stok beras di Indomaret Jalan KH Syahdan, Palmerah, Jakarta Barat pada Minggu, (31/8/2025) kosong. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Solihin mengatakan, stok beras memang sudah lama belum pulih.
"Memang untuk stok-stok tertentu misalnya beras, untuk saat ini keadaannya memang belum full terisi," kata Solihin kepada IDN Times.
Seorang warga Bekasi, Mitza Arki mengatakan, dirinya masih kesulitan mencari beras premium di minimarket. Misalnya di Alfamart kawasan Rawalumbu. Dia mengaku hanya menemukan beras SPHP (kualitas medium), dan beras Topi Koki (beras khusus).
"Adanya beras yang SPHP, harganya Rp75 ribu sama kayak Sania. Sama beras Topi Koki," ucap Mitza saat dihubungi IDN Times, Selasa (9/9/2025).
Beberapa warganet mengeluhkan kelangkaan beras premium di ritel modern. Misalnya di X, pengguna dengan akun @amckrn mengatakan tak menemukan stok beras di supermarket.
"Real stock beras langka banget, gue kemaren belanja bulanan ga liat tuh beras sama sekali di supermarket," tulisnya.
Lalu akun @Yaudahlahyaaa5 mengeluhkan hal yang sama. "Udah gila emang ni negara, masa beli beras dibatesin satu org satu. Mana warna berasnya beda2. Bulan lalu beli beras sumo masih 90an, skrg langka bgt dimana2 abis. Hidup di negara kaya, tp apa2 susah".