Jakarta, IDN Times - Perekonomian Jepang secara tak terduga meleset ke dalam resesi pada akhir tahun lalu. Hal ini menyebabkan negara tersebut kehilangan predikatnya sebagai negara dengan kekuatan ekonomi terbesar ketiga di dunia. Posisi tersebut kini digantikan oleh Jerman.
Data resmi produk domestik bruto (PDB) riil Kantor Kabinet Jepang pada Kamis (15/2/2024) melaporkan bahwa PDB Jepang turun 0,4 persen pada Oktober-Desember, meski tumbuh sebesar 1,9 persen sepanjang 2023. Sebelumnya, pada Juli-September, ekonomi negara itu mengalami kontraksi sebesar 2,9 persen.
Kontraksi dua kuartal berturut-turut dianggap sebagai indikator perekonomian berada dalam resesi teknis, Associated Press melaporkan.
Produk domestik bruto riil merupakan ukuran nilai produk dan jasa suatu negara. Tarif tahunan mengukur apa yang akan terjadi jika tarif triwulanan berlangsung selama satu tahun.
