Apa Itu Fungsi Konsumsi dan Tabungan? Ini Pengertian dan Rumusnya

Mulai dari pribadi hingga negara, kegiatan ekonomi menjadi salah satu fondasi yang dianggap penting karena berhubungan dengan keberlangsungan hidup. Yup, perputaran uang, transaksi jual beli, utang piutang, konsumsi, tabungan, dan hal-hal bersangkutan dengan ekonomi sudah tak terpisahkan dalam hidup kita.
Nah, salah satu pembahasan dalam ilmu ekonomi yang cukup terkenal adalah fungsi konsumsi dan tabungan. Sebetulnya, apa, sih, yang dimaksud dengan fungsi konsumsi dan tabungan itu? Yuk, kita belajar ekonomi.
1. Pengertian fungsi konsumsi dan tabungan

Menurut laman Investopedia, fungsi konsumsi dapat diartikan sebagai rumusan ekonomi yang mewakili hubungan antara konsumsi total dan pendapatan keseluruhan. Dengan kata lain, konsumsi berkaitan erat dengan penggunaan barang dan jasa untuk pemenuhan hidup individu atau masyarakat nasional.
Di sisi lain, fungsi tabungan merujuk pada rumusan ekonomi yang mewakili seberapa banyak dana atau sumber daya yang bisa disimpan dalam bentuk tabungan atau investasi. Nah, karena memiliki pengertian dan hakikat yang berbeda, keduanya pun juga dirumuskan ke dalam persamaan yang berbeda pula.
2. Rumus fungsi konsumsi dan tabungan

Rumusan persamaan dari fungsi konsumsi adalah C = a + bY. Di sini, C merupakan konsumsi, a merujuk pada besarnya konsumsi saat pendapatan nasional = 0, dan b adalah koefisien dari variabel Y (pendapatan nasional). Dengan rumusan ini, akan didapatkan hasil seberapa banyak tingkat konsumsi rumah tangga atau nasional.
Lalu, khusus untuk fungsi tabungan memiliki rumus S = -a + (1-b)Y. Dalam persamaan ini, dijelaskan bahwa S merujuk pada jumlah tabungan rumah tangga, a adalah konsumsi total rumah tangga, b menggambarkan konsumsi marginal, dan Y tetap mengacu pada pendapatan nasional. Nah, rumus ini bisa menghasilkan angka yang menggambarkan jumlah atau kemampuan tabungan rumah tangga jika dikorelasikan dengan pendapatan nasional.
So, itu tadi pengertian dan penjelasan rumusan dari fungsi konsumsi dan tabungan. Secara makro, tentu saja hal ini diperlukan untuk mengetahui seberapa besar tingkat konsumsi, tabungan, dan investasi rumah tangga di suatu komunitas (negara) tertentu.