ilustrasi kontrak kerja (pexels.com/RDNE Stock project)
Mendapatkan penghasilan optimal dari posisi PPPK paruh waktu bukan hanya soal keberuntungan, tapi strategi yang matang. Kamu perlu memahami bagaimana sistem penggajian, aturan instansi, dan peluang peningkatan karier bisa berperan dalam menentukan besar kecilnya penghasilanmu. Yuk, simak strategi-strategi berikut yang bisa kamu terapkan mulai sekarang.
1. Pilih lokasi penempatan yang strategis
Lokasi kerja memiliki pengaruh besar terhadap besaran gaji yang kamu terima. Karena sistem penggajian PPPK paruh waktu mengacu pada Upah Minimum Provinsi (UMP) atau Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), maka wilayah dengan biaya hidup tinggi umumnya memberikan upah yang lebih besar. Contohnya, bekerja di Jakarta atau Batam bisa memberikan nominal lebih tinggi dibanding di daerah dengan UMP rendah. Jadi, sebelum memilih lokasi kerja, lakukan riset dan pertimbangkan keseimbangan antara biaya hidup dan gaji yang akan diterima.
2. Tingkatkan kualifikasi dan pengalaman kerja
Semakin tinggi kualifikasi dan pengalamanmu, semakin besar peluang untuk memperoleh posisi dengan bayaran lebih baik. Contohnya, lulusan S1 Rekam Medis atau D4 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan biasanya memiliki posisi yang lebih strategis dibanding lulusan D3. Selain itu, pengalaman kerja juga bisa menjadi nilai tawar dalam proses seleksi dan penentuan besaran gaji, lho.
3. Cermati kontrak kerja dan jam kerja
Sebagai PPPK paruh waktu, kamu harus benar-benar memahami isi kontrak yang kamu tandatangani. Di sana akan dijelaskan mengenai durasi kerja, beban tugas, serta mekanisme perhitungan gaji yang berlaku. Dengan memahami detail kontrak, kamu bisa memastikan hakmu sesuai regulasi dan tak terjadi kesalahpahaman dengan pihak instansi. Jangan ragu untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas, karena kontrak kerja adalah landasan utama untuk melindungi posisi dan hak keuanganmu, lho.
4. Minta kejelasan tentang tunjangan dan fasilitas
Selain gaji pokok, kamu juga berhak tahu apakah instansi tempatmu bekerja menyediakan tunjangan tambahan seperti THR, jaminan kesehatan, atau jaminan ketenagakerjaan. Banyak instansi pemerintah kini mulai membuka peluang bagi PPPK paruh waktu untuk memperoleh tunjangan serupa, meskipun jumlahnya bisa berbeda dari pegawai penuh waktu. Pastikan kamu meminta informasi tertulis agar semua fasilitas tersebut tercantum resmi dalam kontrak atau surat keputusan, ya.
Sekarang kamu sudah memahami gaji PPPK paruh waktu rekam medis, kan. Walaupun statusnya paruh waktu, bukan berarti kesempatan kamu kecil, kok. Bisa jadi, posisi ini justru menjadi gerbal awal menuju pekerjaan yang lebih strategis, lho.