Ilustrasi lingkungan (IDN Times/Mardya Shakti)
Ketika kamu berpikir tentang sumber daya yang digunakan untuk membuat produk baru, bukan hanya tenaga kerja dan bahan. Energi dan sumber daya alam juga digunakan untuk membuat kemasan yang biasanya menyertai produk baru.
Setiap produk yang diproduksi bertanggung jawab atas beberapa tingkat penipisan sumber daya alam. Entah itu menggali sumur minyak, menambang logam, menebang hutan, membudidayakan kapas, atau memompa air. Sebagai contoh, dibutuhkan rata-rata 1.800 galon air untuk membuat sebuah celana jeans.
Membeli barang bekas tidak hanya mengurangi jumlah sumber daya alam yang digunakan, tetapi juga mengurangi jumlah energi yang digunakan dan polusi yang dihasilkan. Seperti pestisida, pembakaran bahan bakar pada truk yang mengangkut barang, bahan kimia beracun, dan emisi karbon.
Terakhir, ketika kamu membeli barang bekas, kamu memberikan barang tersebut kehidupan kedua dan menyelamatkannya dari pembuangan. Terlalu sering orang berpikir tentang pengurangan dan daur ulang sampah dalam hal botol, kaleng, dan plastik, padahal kenyataannya lemari pakaian dan barang-barang rumah tangga lainnya merupakan kontributor besar terhadap sampah yang berakhir di tempat sampah.