Jakarta, IDN Times - Indonesia dan Turki menyepakati perluasan jaringan penerbangan sipil. Hal tersebut merupakan salah satu hasil dari konsultasi hubungan udara bilateral antara kedua negara pada 22-23 Oktober 2025.
Adapun pelaksanaan konsultasi bilateral tersebut menindaklanjuti kesepakatan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Pertemuan Pertama High-Level Strategic Cooperation Council (HLSC) pada 12 Februari 2025 di Bogor terhadap permintaan penambahan frekuensi penerbangan langsung Turki-Indonesia.
Delegasi Indonesia dipimpin oleh Direktur Angkutan Udara, Agustinus Budi Hartono, sedangkan delegasi Turki dipimpin oleh Kemal Yuksek selaku Director General of Civil Aviation. Pertemuan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Luar Negeri, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara, Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Istanbul, Angkasa Pura Indonesia, serta Garuda Indonesia.
