Garuda Segera Buka Rute Penerbangan Baru Halim Perdanakusuma-Palembang

- Garuda Indonesia membuka rute penerbangan baru Halim Perdanakusuma-Palembang.
- Penambahan rute baru harus memberikan profit dan penutupan rute penerbangan lama.
- Garuda bakal tambah tujuh pesawat tahun ini untuk menopang kinerja bisnisnya.
Jakarta, IDN Times - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) berencana membuka rute penerbangan baru pada tahun ini. Kali ini, rute yang akan dibuka adalah Halim Perdanakusuma-Palembang.
Sebelumnya, Garuda Indonesia telah membuka dua rute penerbangan baru, yaitu Soekarno Hatta-Samarinda dan Halim Perdanakusuma-Denpasar.
"Kami juga akan merestrukturisasi untuk penerbangan intra Papua serta pembukaan rute baru yang kemungkiinan market-nya cukup besar, yakni Halim Palembang," ujar Direktur Niaga Garuda Indonesia, Reza Aulia Hakim, dikutip Selasa (23/9/2025).
1. Penambahan rute baru harus memberikan profit

Reza menambahkan, Garuda Indonesia saat ini terus melakukan kajian untuk melihat rute-rute penerbangan mana yang memiliki pangsa pasar baik dan memberikan profit buat perseroan.
Bukan hanya kajian terhadap rute baru, Garuda Indonesia pun membuka kemungkinan mengaktifkan kembali rute penerbangan lama yang sebelumnya ditutup jika dalam kajian mampu memberikan keuntungan.
"Terutama khususnya tadi kami sempat mention, kita akan fokus bagaimana mengembangkan (Bandara) Halim dan juga bagaimana kita melihat lagi, mereview lagi ruter-ruter lama kita di 2024 atau sebelum COVID itu profitable dan itu bisa kita aktifkan kembali atau kita bisa tambah frekuensinya," tutur Reza.
2. Penutupan rute penerbangan lama

Di sisi lain, Reza juga menyatakan, Garuda Indonesia akan menutup beberapa rute penerbangan yang sudah lama beroperasi. Hal itu lantaran tidak memberikan keuntungan buat Garuda Indonesia.
Meski begitu, Reza enggan menyebutkan rute penerbangan yang akan ditutup oleh Garuda Indonesia.
"Sampai akhir tahun direncanakan ada beberapa rute tambahan yang akan kami hentikan operasionalnya," kata dia.
3. Garuda bakal tambah tujuh pesawat tahun ini

Selain dari penambahan rute penerbangan baru, Garuda Indonesia mau menopang kinerja bisnisnya dengan menambah tujuh armada pesawatnya tahun ini.
Reza mengatakan, penambahan armada pesawat baru tersebut dilakukan guna meningkatkan kapasitas produksi dan menangkap potensi pertumbuhan market.
"Jadi targetnya sampai tahun ini kan kita ada tujuh armada tambahan ya dan kita masih proses koordinasi dengan lessor bagaimana delivery pesawat ini bisa dipastikan akan terdeliver di tahun ini dan kami harapkan pesawat ini bisa kita gunakan tentunya pada saat peak Natal dan Tahun Baru," tutur Reza.
Reza menjelaskan, per Agustus 2025, Garuda Indonesia berhasil menambah lima armada baru. Dengan demikian, Garuda Indonesia kini memiliki total 78 unit armada pesawat.
"Di bawah manajemen yang baru hingga Agustus 2025, Garuda Indonesia telah menambah lima armada baru. Sehingga total kekuatan kami menjadi 78 armada," ujar dia.