ilustrasi BBM (IDN Times/Aditya Pratama)
Toto menjelaskan, IBC melakukan inisiatif kerja sama dengan PLN Nusantara Power untuk pilot project pembangkit listrik tenaga hybrid dan BESS di Pulau Bawean. Itu bertujuan mengurangi atau mengganti penggunaan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) dalam mendukung program de-dieselisasi.
"Dengan kolaborasi ini bisa dilihat bahwa kita bisa mengurangi hampir 5,7 juta kilogram Co2 emission dan juga hampir pengurangan 3,2 juta liter bahan bakar fosil," ujar Toto.
IBC juga bekerja sama dengan holding BUMN tambang MIND ID untuk pilot project BESS di Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai suplai listrik bagi kapal sandar. Tujuannya untuk menggantikan peran diesel genset kapal dalam mendukung program green port. Itu diproyeksikan bisa menghemat 700 ribu liter bahan bakar fosil.
"Jadi, kapal sandar yang selama ini menggunakan diesel waktu mereka sandar, itu dia bisa kita gantikan dengan listrik, sehingga sangat mengurangi emisi dan juga mengurangi biaya dari si HSD (high speed diesel) bahan bakar itu sendiri," sambungnya.