Jakarta, IDN Times - Startup TipTip, sebuah platform terpadu untuk kreator konten mendapat pendanaan tahap awal (seed) sebesar 10 juta dolar AS atau setara Rp143,5 miliar.
Pendanaan tersebut dipimpin oleh East Ventures, dengan partisipasi dari Vertex, EMTEK, SMDV, dan beberapa family offices terkemuka. Pendanaan itu menjadi salah satu pendanaan tahap awal yang pernah ada.
TipTip didirikan oleh Albert Lucius. Saat ini, TipTip beroperasi di Indonesia dan Singapura, dan telah memiliki lebih dari 70 karyawan.
Platform tersebut bertujuan untuk menjadi wadah para kreator konten untuk melakukan monetisasi dari hobi mereka melalui sesi video yang personal, penjualan konten digital premium, dan peluang untuk berinteraksi langsung dengan pengikut (followers) mereka.
TipTip bertujuan mengisi kesenjangan akan beberapa fitur penting yang dihadapi oleh kreator konten di negara-negara berkembang di wilayah Asia Tenggara, seperti kurangnya peluang monetisasi, pembayaran lokal dan integrasi KYC (know-your-customer) yang terbatas, serta tantangan terkait pembuatan dan distribusi konten melalui perangkat ponsel pintar.
“Kami sangat menghargai dukungan dan kepercayaan yang kami terima di putaran pendanaan ini sebelum peluncuran TipTIp ke publik. Keyakinan mereka semakin memperkuat visi kami akan potensi ekonomi kreator, dan bagaimana solusi yang ditawarkan TipTip dapat menjadi one-stop solution untuk semua content creator di kawasan Asia Tenggara,” kata Founder TipTip, Albert Lucius dikutip dari keterangan resmi East Ventures, Rabu (30/3/2022).
Pendanaan tersebut akan digunakan untuk mengakselerasi pertumbuhan TipTip dalam menjangkau dan memberdayakan ekonomi kreator di Asia Tenggara.
Saat ini, TipTip sedang mempersiapkan peluncuran eksklusif pada bulan April 2022, dan akan diikuti dengan peluncuran publik untuk pasar Indonesia setelahnya. Dana ini akan turut digunakan untuk memperluas tim dan mempercepat adopsi platform.
Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca mengatakan kreator konten di Asia Tenggara memiliki potensi besar untuk tumbuh. Oleh sebab itu, perlunya dukungan dan fasilitas yang memadai.
“Kami percaya pada potensi ekonomi kreator di kawasan ini, terutama setelah melihat pertumbuhan pesat potensi pasar selama pandemik COVID-19. Jelas bagi kita bahwa beberapa perilaku konsumen yang terbentuk selama pandemi akan terus berlangsung setelah pandemi. TipTip berada di posisi yang tepat untuk menangkap hal tersebut. TipTip adalah produk untuk dunia pascapandemik yang dirancang selama pandemik,” ucap Willson.