Jakarta, IDN Times - Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Iqbal Damanik, menyebutkan pembangunan yang dilakukan pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dalam 10 tahun terakhir, terutama Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan sebagai sebuah manifestasi kolonial. Hal itu tidak terlepas dari dampak pembangunan yang alih-alih mensejahterakan, tetapi justru menyengsarakan rakyat.
"Selama 10 tahun pemerintahan Jokowi, yang terjadi, malah investasi serampangan dan itu mengganggu ruang hidup warga, termasuk di Balikpapan. Sehingga, ini menjadi manifestasi kolonial sebenarnya, yang tadinya masyarakat tinggal di sana harusnya hidup dengan sejahtera atas nama pembangunan. Namun, hari ini, atas nama pembangunan, mereka tergusur. Bahkan, tidak menikmati apa yang disebut pembangunan untuk kesejahteraan ala Presiden Joko Widodo," kata Iqbal konferensi pers virtual, Minggu (18/8/2024).