Akhirnya Modal Swasta Masuk IKN Nusantara, Nilainya Rp20 Triliun

Konsorsium ini pimpinan grup Agung Sedayu

Jakarta, IDN Times - Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akhirnya kecipratan investasi dari swasta senilai Rp20 triliun. Investasi ini dikucurkan oleh sejumlah perusahaan swasta yang tergabung dalam Konsorsium Nusantara pimpinan grup Agung Sedayu.

"Konsorsium ini beranggotakan 10 perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap terbangunnya IKN, bukan saja sebagai kota layak huni (livable city), namun juga sebagai kota yang dicintai (lovable city)," ujar Kepala Otorita IKN Nusantara, Bambang Susantono, Kamis (21/9/2023).

1. Jokowi sebut pembangunan IKN Nusantara mendesak

Akhirnya Modal Swasta Masuk IKN Nusantara, Nilainya Rp20 TriliunPresiden Joko Widodo saat Groundbreaking Perdana Oleh Pelaku Usaha di Ibu Kota Nusantara pada Kamis (21/09/2023) (Dokumentasi Otorita IKN)

Presiden Joko "Jokowi" Widodo dalam sambutannya mengatakan ada sejumlah faktor yang membuat pembangunan IKN Nusantara mendesak dilakukan. Salah satunya adalah kepadatan penduduk di Pulau Jawa.

"Penduduk Indonesia 56 persen itu berada di Pulau Jawa. Berarti, kurang lebih 149 juta ada di Jawa," ujar Jokowi.

Baca Juga: Bos Djarum hingga Sinar Mas, 10 Taipan Keroyokan Garap IKN

2. IKN Nusantara diperlukan agar gak Jawasentris

Akhirnya Modal Swasta Masuk IKN Nusantara, Nilainya Rp20 TriliunKementerian PUPR menargetkan infrastruktur dasar IKN Nusantara Tahap 1 selesai pada 2024. (dok. Kementerian PUPR)

Jokowi mengatakan Pulau Jawa, khususnya Jakarta, menjadi magnet Indonesia. Oleh karena itu, IKN Nusantara perlu dibangun untuk mengurai kepadatan tersebut.

"Beban yang terlalu berat ini harus dikurangi dari yang dulunya kita Jawa-sentris, tarik menjadi Indonesia-sentris. Sehingga, terjadi pemerataan pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk," ujarnya.

3. Ada 10 perusahaan yang tergabung dalam Konsorsium Nusantara

Akhirnya Modal Swasta Masuk IKN Nusantara, Nilainya Rp20 TriliunMiniatur pemenang desain ibu kota negara. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Konsorsium Nusantara dipimpin oleh Grup Agung Sedayu. Terdapat 10 perusahaan yang tergabung dalam konsorsium ini, yaitu Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinarmas, Pulauintan, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart group.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya