PGN Kebut 10 Proyek Gasifikasi Pembangkit Listrik

Proyek gasifikasi untuk penuhi kebutuhan energi dalam negeri

Jakarta, 16 Juni 2022 – PT PGN Tbk selaku subholding gas Pertamina, berkomitmen melaksanakan tugas dari pemerintah dengan berupaya merealisasikan proyek gasifikasi pembangkit listrik, sebagaimana Keputusan Menteri ESDM No. 2 Tahun 2022.

"Salah satu target yang sedang berproses adalah 10 titik di klaster Nusa Tenggara (Nusra) dan Sulawesi Tenggara (Sultra). Saat ini telah memasuki tahap perizinan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang laut (KKPRL) Kementerian Kelautan dan Perikanan," ucap Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Achmad Muchtasyar, Jumat (17/6/2022).

Baca Juga: PGN Bukukan Laba Bersih Rp 1,7 Triliun, Dirut Ungkap Fakta Kinerja

1. Daftar proyek gasifikasi PGN

PGN Kebut 10 Proyek Gasifikasi Pembangkit ListrikProyek interkoneksi pipa gas PGN di Gresik-Semarang. (dok. PGN)

Adapun, klaster Nusa Tenggara baik NTB dan NTT terdiri dari:
1. Jeranjang-Lombok NTB di MPP Jeranjang dan PLTG/ PLTGU Lombok Peaker
2. Sumbawa NTB di PLTMG Sumbawa
3. Bima NTB di PLTMG Bima
4. Rangko-Flores NTT di PLTMG Rangko (Flores)
5. Maumere NTT di PLTMG Maumere
6. Alor NTT di PLTMG Alor
7. Waingapu NTT di PLTMG Waingapu
8. Kupang NTT di PLTMG Kupang

Klaster Sulawesi Tenggara (Sultra) terdiri dari:
1. Konawe-Kendari di PLTMG Kendari
2. Bau-Bau di PLTMG Bau-Bau

"Kebutuhan gas bumi untuk klaster Nusra dan Sultra direncanakan akan dipasok lewat moda LNG dari Bontang, dengan total kebutuhan klaster Nusra sekitar 28 billion british thermal unit per day (BBTUD) dan Sultra sekitar 4 BBTUD," ujar Achmad.

2. Proyek regasifikasi dilakukan sesuai ketentuan

PGN Kebut 10 Proyek Gasifikasi Pembangkit ListrikPT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berhasil melanjutkan tren kinerja positif operasional triwulan I 2022. (Dok. PGN).

Achmad menyatakan, PGN berkomitmen menjalani seluruh proses proyek regasifikasi pembangkit listrik sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Persetujuan KKPRL terkait fasilitas Jetty merupakan salah satu tahapan penting. Nantinya, fasilitas tersebut akan dimanfaatkan dalam proses transfer LNG sebagai moda transportasi gas antar pulau.

“Ada beberapa lokasi regasifikasi PLTMG yang masuk ke dalam zona konservasi laut yakni PLTMG Alor, PLTMG Waingapu, dan PLTMG Kupang. Untuk itu, perencanaan infrastruktur harus matang, sehingga sesuai dengan komitmen PGN terhadap pelaksanaan operasi gas bumi yang aman dan berkelanjutan, setiap aspek dalam pelaksanaan proyek ini harus diperhatikan. PGN fokus terhadap aspek lingkungan dan keselamatan ekosistem sekitar proyek yang menjaga kelangsungan kehidupan dan habitat laut sekitar,” kata Achmad.

Baca Juga: PGN Kejar Target 1 Juta Jargas Sambungan Rumah di Jateng dan Jatim  

3. Kondisi lingkungan jadi tantangan proyek regasifikasi

PGN Kebut 10 Proyek Gasifikasi Pembangkit ListrikPT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Dok: Pertamina

Achmad menambahkan, kondisi lingkungan regasifikasi juga menantang karena pembangkit listrik secara umum terletak di pinggir pantai dengan kondisi gelombang yang cukup tinggi dan tanah berbatu.

Bagi PGN, proyek regasifikasi pada pembangkit listrik menjadi semacam bridging atau pintu masuk untuk hadir ke seluruh segmen pengguna gas bumi baik industri, komersial, UMKM, rumah tangga, dan transportasi.

Dengan diawali dari kebutuhan anchor gas bumi dari beberapa lokasi pembangkit listrik milik PLN yang telah ditetapkan, PGN sebagai subholding gas Pertamina akan memasuki pasar Indonesia Timur, sehingga perluasan pemanfaatan gas bumi bagi seluruh wilayah negeri ini dapat segera terwujud.

“Apabila gas tersebut sudah berada di beberapa lokasi Nusa Tenggara maupun Sulawesi Tenggara, maka akan mudah bagi PGN untuk masuk ke sektor-sektor ritel yang ada di sekitar wilayah tersebut,” ujar Achmad.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya