Antisipasi Laju COVID-19, Anggaran Kesehatan Naik Jadi Rp254 Triliun

Anggaran untuk pemulihan ekonomi juga diperkirakan naik

Jakarta, IDN Times - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan anggaran kesehatan untuk 2021 mengalami kenaikan menjadi Rp254 triliun dari alokasi awal sebesar Rp169,7 triliun. 

"Pemerintah sudah mengantisipasi melihat perkembangan COVID-19 diperlukan dukungan tambahan anggaran paling tidak yang kita perhitungkan adalah proses penanganan pasien yang menjadi kunci, kemudian peralatan untuk mendukung penanganan itu, insentif tenaga kesehatan dan terbaru adalah vaksinasi," kata Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani dalam konferensi pers virtual, Kamis (4/2/2021).

1. Anggaran pemulihan ekonomi pada 2021 ditingkatkan menjadi Rp619 triliun

Antisipasi Laju COVID-19, Anggaran Kesehatan Naik Jadi Rp254 TriliunIlustrasi Uang Rupiah (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Askolani menyampaikan pada 2021 perkiraan anggaran untuk pemulihan ekonomi di 2021 akan meningkat menjadi Rp619 triliun. Kenaikan itu terjadi karena adanya rekomposisi dan penyesuaian kebutuhan dari pelaksanaan APBN 2021.

"Implementasi pelaksanaan APBN kita di 2021 ini yang memang signifikan di bidang kesehatan," ucapnya.

Adapun anggaran kesehatan yang mencapai Rp169,7 triliun ini setara dengan 6,2 persen dari total belanja negara di APBN 2021. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp60,5 triliun digunakan untuk pengadaan vaksin dan penanganan COVID-19.

Baca Juga: Kemenkeu: Insentif untuk Nakes di 2021 Tetap Sama Seperti Tahun Lalu

2. Sri Mulyani perkirakan anggaran PEN meningkat

Antisipasi Laju COVID-19, Anggaran Kesehatan Naik Jadi Rp254 TriliunIDN Times/Hana Adi Perdana

Diberitakan sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menperkirakan anggaran PEN di 2021 akan ditingkatkan menjadi Rp619 triliun. Sebelumnya, alokasi anggaran untuk pemulihan telah meningkat dari rencana awal Rp403,9 triliun menjadi Rp533 triliun.

"Bila melihat paket pemulihan ekonomi saat ini mencapai Rp533 triliun dan ini masih sangat awal. Faktanya, semalam kami baru saja berdiskusi dengan Pak Menko dan kementerian lain untuk menambah anggaran COVID-19 hingga Rp619 triliun," katanya.

3. Realisasi PEN mencapai 83,4 persen

Antisipasi Laju COVID-19, Anggaran Kesehatan Naik Jadi Rp254 TriliunIlustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) mencatat realisasi program PEN hingga akhir 2020 mencapai Rp579,8 triliun. Realisasi itu setara 83,4 persen dari total anggaran sebesar Rp695,2 triliun.

Hingga akhir 2020, alokasi di beberapa sektor seperti bidang kesehatan, mampu merealisasikan anggaran sebesar Rp63,51 triliun. Sedangkan bidang intensif usaha yang memberikan potongan pajak dan insentif usaha lainnya merealisasikan anggaran Rp56,12 triliun, yakni 46,51 persen dari alokasi yang disediakan sebesar Rp120,61 triliun.

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19, Ini Saran KPK Kepada Kemenkes

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya