Baru Kemarin Naik, Harga Emas Turun Lagi Hari Ini

Harga emas masih berfluktuasi, tahan dulu atau jual?

Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang atau Antam turun pada hari ini, Rabu (5/5/2021). Pantauan IDN Times dari logammulia.com, harga emas hari ini turun Rp8 ribu per gram menjadi Rp922 ribu per gram. Padahal, harga emas baru saja naik pada Selasa (4/5/2021) sebesar Rp9 ribu.

Sementara, harga jual kembali atau buyback juga turun Rp8 ribu menjadi Rp825 ribu per gram.

Baca Juga: Harga Emas Naik Rp9 Ribu Per Gram, Ini Rinciannya

1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain

Baru Kemarin Naik, Harga Emas Turun Lagi Hari IniPengunjung membeli emas di Butik Emas Antam, Jakarta, pada 28 Juli 2020. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp511 ribu.
  • Harga emas 1 gram: Rp922 ribu.
  • Harga emas 2 gram: Rp1,784 juta.
  • Harga emas 3 gram: Rp2,651 juta.
  • Harga emas 5 gram: Rp4,385 juta.
  • Harga emas 10 gram: Rp8,715 juta.
  • Harga emas 25 gram: Rp21,662 juta.
  • Harga emas 50 gram: Rp43,245 juta.
  • Harga emas 100 gram: Rp86,412 juta.

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen, bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Baca Juga: Jenis Investasi Syariah yang Patut Dicoba, dari Saham sampai Emas 

2. Emas merupakan aset aman untuk berinvestasi

Baru Kemarin Naik, Harga Emas Turun Lagi Hari IniAktivitas jual beli emas di Toko Emas Ichlas di Pasar Aceh, Banda Aceh (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Emas bisa menjadi cara yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena emas merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilainya juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Itu berarti di saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas, bisa bernapas lega karena tidak semua asetnya melemah nilainya.

Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 persen sampai 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas atau emas.

3. Tentukan dulu tujuan investasimu sebelum membeli emas

Baru Kemarin Naik, Harga Emas Turun Lagi Hari IniIlustrasi investasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Berinvestasi pada emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.

Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu bisa merugi.

Sebaliknya, jika kamu berinvestasi untuk jangka panjang, emas jadi instrumen yang cocok. Sebab, kamu akan mendapatkan keuntungan yang cukup signifikan.

Baca Juga: Waspada! Ini 5 Rayuan Gombal Penipu Investasi Emas Bodong

Topik:

  • Hana Adi Perdana
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya